PSI Yakin Kasus Surat Suara Tercoblos Bukan Permainan Jokowi
Tsamara Amany Alatas. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Penemuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, pada Kamis (11/4) mengegerkan publik tanah air. Apalagi, coblosan tersebut mengarah kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany merasa yakin bahwa kasus tersebut bukan permainan Jokowi. Oleh karena itu, ia mendesak Bawaslu dan KPU untuk mengusut tuntas kasus yang mencederai demokrasi ini.
"Saya yakin ini bukan permainan Pak Jokowi. Kita harus melihat ini secara menyeluruh, bahwa ada isu permainan kotor dalam memenangkan calon anggota legislatif tertentu," kata Tsamara dalam keterangan persnya, Jumat (12/4)
Dalam surat suara yang tercoblos, salah satunya suara ditujukan untuk caleg Nasdem Davin Kirana dan nomor urut 3 Achmad.
Tsamara mengatakan, ada isu yang berkembang bahwa kejadian ini terkait dengan Davin Kirana yang merupakan anak dari Rusdi Kirana yang kini menjabat sebagai duta besar RI di Malaysia.
"Ada kecurigaan publik mengenai penggunaan kekuasaan untuk kepentingan politik tertentu dalam hal ini anaknya sendiri," imbuh dia.
Caleg DPR Dapil luar negeri ini tak ingin percaya. "Karena itu Bawaslu sebaiknya segera mengusut tuntas siapa pelaku dibalik surat suara yang tercoblos agar isu permainan politik yang kini berkembang di publik bisa segera dijawab dengan fakta dan bukti," pungkas Tsamara.
Seperti diketahui, beredar video amatir yang menunjukan surat suara sudah tercoblos. Surat suara itu dimuat dalam puluhan kantong. Diduga, hal ini terjadi di Selangor, Malaysia. Video ini beredar di WhatsApp dan media sosial lainnya. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi