PSI Sebut CFD Tidak Ada Urgensinya


Aktivitas warga DKI Jakarta yang memasuki area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta, Minggu (21/6/2020) (ANTARA/Fauzi Lamboka)
MerahPutih.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Idris Ahmad dengan tegas menolak rencana Pemprov DKI Jakarta mengggelar Car Free Day di 32 titik di ibu kota.
"Sikap kami masih sama seperti CFD kemarin. Kami minta untuk ditolak dan ditiadakan, karena CFD ini berpotensi menjadi kluster penyebaran baru," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/6).
Baca Juga
Idris menilai dengan tetap diadakannya CFD menambah beban para aparat keamanan untuk mengawasi masyarakat yang hadir di event tersebut. Ia meminta Pemprov agar lebih fokus pengawasan ke tempat-tempat yang prioritas seperti pasar.
"Jadi menurut saya lebih banyak yemapt yg lebih penting kita awasi dibanding CFD," katanya.

Idris menegaskan bahwa warga bisa berolahraga di rumah dan pemerintah bisa menggunakan materi edukasi dan sosialisasi di rumah, tidak berkumpul. Jadi, tidak perlu adakan CFD di Sudirman Thamrin maupun di 32 titik
"Jadi intinya tidak ada urgensi CFD saat ini. Kalo olahraga lebih baik olahrgaa mandiri di rumah kantor dan lainnya," tegasnya.
Sambung Idris, CFD bahayanya sangat besar dan menambah beban pengawasan aparat. Menurutnya, lebih baik Pemprov DKI fokus saja pengawasan di pasar, karena salah satu potensi penularan terbesar ada di pasar.
Baca Juga
"Iya, kita harus fokus dan tau dimana prioritas kita, yaitu di pasar dan tempat lainnya. Apalagi angka penyebaran COVID-19 masih terus naik," pungkasnya. (Dka)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
