PSI Jakarta Suarakan Revisi Perda Perlindungan Perempuan dan Anak di Hari Kartini
Ilustrasi - Aksi pelecehan seksual terhadap perempuan (HO/Antara)
MerahPutih.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memperhatikan isu kekerasan terhadap perempuan di Jakarta pada momen Hari Kartini 2025.
Mengacu kepada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemprov DKI Jakarta 2024 lalu, realisasi penurunan prevalensi kekerasan terhadap perempuan di DKI Jakarta sudah mencapai 18,91 persen melebihi target 24,8 persen untuk tahun yang sama.
Namun, PSI meminta angka tersebut masih harus dikurangi lagi supaya Jakarta menjadi ruang aman bagi semua orang.
Elva mengakui, kekerasan terhadap perempuan di Jakarta memang turun, tetapi masih ada banyak perempuan di luar sana yang menderita juga akibat kekerasan.
Baca juga:
Hari Kartini, Ketua DPR Soroti Angka Pelecehan Perempuan Tinggi Minta Korban Berani Bersuara
"Ini harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov DKI Jakarta yang bertugas untuk membangun Jakarta sebagai kota aman bagi semua kalangan, termasuk bagi perempuan," kata Elva di Jakarta, Senin (21/4).
Di satu sisi, Elva menilai Pemprov harus melakukan revisi terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak yang sudah usang karena belum mengakomodasi ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Revisi tersebut diperlukan karena UU 12/2022 mengenai TPKS mengatur berbagai hal, seperti pelecehan nonfisik, pemaksaan perkawinan, hingga kekerasan seksual yang berbasis elektronik," tuturnya.
Baca juga:
"Setelah dasar hukumnya ada sebagai landasan, baru pihak-pihak berwenang terutama penegak hukum di DKI Jakarta dapat menindak kejahatan-kejahatan yang dilakukan terhadap perempuan," tandas politikus PSI itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru