PSI: Jakarta Butuh Cagub Pemberani, Bukan yang Pandai Retorika

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 23 April 2024
PSI: Jakarta Butuh Cagub Pemberani, Bukan yang Pandai Retorika

Sekertaris Fraksi DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Politik mulai menjajakan sosok yang layak dan pas sebagai calon gubernur (cagub) untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, melalui Sekertaris Fraksinya Justin Adrian Untayana menyatakan, bahwa Jakarta membutuhkan seorang pemimpin yang berani mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat, bukan hanya pandai dalam retorika.

Menurut dia, banyak masalah kronis di Jakarta hanya dapat diatasi melalui langkah-langkah berani yang mungkin nantinya menuai berbagai kontroversi.

"Namun, langkah-langkah ini harus dilakukan dengan tegas karena penanganan setengah-setengah tidak akan pernah membawa perbaikan yang berarti," kata Justin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/4).

Baca juga:

Bocoran Jagoan Gerindra di Pilgub DKI: Kader Muda dan Fresh

Ia pun mencontohkan masalah kronis yang dihadapi Jakarta adalah masalah tata ruang yang buruk. Sebagian besar masalah di kota ini berasal dari buruknya penindakan dan penanganan untuk tata ruang yang efektif.

Mulai dari pelanggaran zona hijau, bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang merusak fungsi lahan dan sungai, hingga penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan, semuanya menjadi permasalahan yang harus segera ditangani.

Dalam mengatasi kemacetan sendiri, kata dia, juga diperlukan langkah-langkah progresif seperti penindakan parkir liar, pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor, sertifikasi garasi mobil untuk setiap pembelian mobil baru, serta uji emisi.

"Semua ini harus dilakukan untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor yang mencapai lebih dari 25 juta unit," tutur Justin.

Fraksi PSI Jakarta menyadari bahwa penyelesaian masalah-masalah ini membutuhkan kepemimpinan yang progresif, bukan sekadar retoris.

DKI Jakarta memerlukan pemimpin yang siap mengambil kebijakan yang mungkin tidak selalu disukai, bahkan jika itu berarti risiko tidak terpilih kembali, demi kepentingan penyelesaian masalah-masalah kronis kota ini dalam jangka waktu lima tahun.

Baca juga:

DKI Butuh Sosok Jokowi Baru, PSI Wacanakan Usung Kaesang di Pilgub

Fraksi PSI Jakarta juga menggarisbawahi pentingnya Gubernur Jakarta nanti untuk memiliki wakil yang kuat, sehingga dapat bekerja bahu membahu dengan Gubernur dalam menjalankan agenda progresif.

"Hal ini sebetulnya sudah pernah dimiliki oleh Jakarta beberapa tahun lalu, seperti saat Jokowi menjabat Gubernur dan Basuki sebagai wakilnya, telah menjadi inspirasi bagi kita semua," tuturnya.

Dengan demikian, Fraksi PSI Jakarta menegaskan bahwa saatnya Jakarta memiliki gubernur progresif yang siap menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

"Sudah Saatnya meninggalkan era Gubernur yang hanya berbicara retoris, dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik dengan pemimpin yang bertindak nyata," pungkasnya. (Asp)

Baca juga:

PKS Pede Jagoannya Bisa Kalahkan Ridwan Kamil di Pilgub DKI

#DKI Jakarta #Jakarta #PSI #Pemilihan Gubernur
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga
Pembangunan RDF Plant di Rorotan memiliki tujuan baik mengatasi masalah sampah di Ibu Kota.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Pohon menyeret sejumlah tiang listrik di pinggir jalan saat tumbang hingga menimpa angkot
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Berita Foto
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara
Nelayan saat berjalan di atas proyek tanggul beton laut sepanjang 3 Km dengan ketinggian 2 meter di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara
Indonesia
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Tanggul beton di perairan Cilincing sudah mengantongi izin resmi berupa persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL).
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Bagikan