PSI Ingin Sosok Sekda Baru Seperti Marullah Matali


Arsip - Deputi Gubernur DKI Marullah Matali (dua dari kanan) memberikan keterangan pers terkait kesiapan Natal dan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Senin (5/12/2022) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta tengah mempersiapkan proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) setelah ditinggal Marullah Matali yang digeser menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Ketua Fraksi PSI August Hamonangan mengatakan, semoga panitia seleksi (pansel) Sekda bisa mendapatkan sosok pengganti Marullah Matali yang mumpuni dan profesional.
"Sosok Sekda DKI yang ideal ya seperti yang dimiliki oleh Sekda sebelumnya Bang Marullah Matali, toleran terhadap semua suku, agama dan ras, ulet, pekerja keras, panutan bagi ASN lainnya," ujar August, yang dikutip Sabtu (10/12).
Baca Juga:
Seleksi Sekda DKI Harus Transparan
Lebih lanjut, kata August, calon Sekda DKI harus paham betul dengan Jakarta. Diharapkan proses pencariannya dapat berjalan cepat.
"Serta yang tidak kalah penting berpengalaman dan memahami kompleksitas masalah lingkungan dan kebutuhan warga DKI Jakarta," tuturnya.
Untuk diketahui, pengisian posisi Sekda DKI harus melalui lelang jabatan secara terbuka karena posisinya merupakan PNS Eselon 1 atau pimpinan madya.
"Itu intinya, itu prosedur rutin standar, di mana pun saya kira. di pemerintahan, melakukan hal yang sama," ucap Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Soni Sumarsono saat dikonfirmasi, Jumat (9/12).
Baca Juga:
DPRD Tak Terlibat dalam Pemilihan Sekda DKI
Dalam proses lelang jabatan tersebut, nantinya akan ada panitia seleksi Sekda DKI. Panitia itu dibentuk oleh Pj Heru Budi Hartono melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur. Ditegaskan Soni, tim tersebut bukan dari orang Pemprov DKI.
"Kalau misal lima orang, ada unsur akademisi, ada unsur eselon satu pusat, atau unsur lain kecuali kepala dinas. Karena sekda eselon satu, mungkin bisa dari Kemenpan, dari Kemendagri, saya kira bisa, atau dari orang yang punya kepakaran untuk itu, bisa juga bukan," ucapnya.
Soni menerangkan, mekanisme seleksi lelang, nantinya akan dipilih tiga nama dari peserta yang mendaftar. Tiga nama itu dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah tiga nama tersebut diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ditentukan satu nama untuk menggantikan Marullah.
"Proses agak beda dengan pj gubernur sebelumnya. Ini mulai pendaftaran sudah dibuka lelang, lalu keputusan 1, 2, 3 murni dari gubernur bukan DPRD, jadi sekda itu excecutive review. Kalau sekda tidak melibatkan DPRD, sifatnya melalui proses lelang," urai dia. (Asp)
Baca Juga:
PKS Minta Seleksi Sekda DKI Jangan Ada Campur Tangan Politik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
