PSI DKI Desak Pemprov Gelar Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Antrean warga saat membeli LPG 3 kg. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mendesak Pemprov untuk segela menggelar operasi pasar mengatasi kelangkaan gas LPG (elpiji) kemasan tiga kilogram (kg).
Ia juga mendukung Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta yang berencana menggelar operasi pasar.
Menurutnya, operasi pasar tersebut harus segera dilakukan sehingga kelangkaan gas elpiji 3 kg bisa segera dipulihkan.
"Kami mendapatkan kabar Pemprov DKI akan mengadakan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram dengan segara. Ini merupakan langkah tepat yang perlu diapresiasi, harga gas elpiji 3 kilogram ini harus dijaga pada masa-masa yang sulit ini," tegas William kepada wartawan, Kamis (6/2).
Baca juga:
DPR Sidak Sub Pangkalan Gas LPG 3 Kg Bersubsidi di Palmerah Jakarta Barat
Selain itu, Pemprov DKI juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang langkah Pemerintah Pusat memulihkan keadaan stok gas LPG 3 kg agar tidak terjadi ketakutan yang mengakibatkan terjadinya panic buying.
"Sehingga pasokan gas elpiji 3 kilogram ini bisa terjaga," papar William.
Baca juga:
Pemrov DKI Diminta Bergerak Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Jangan Cuma Nonton
William menyarankan Pemprov DKI melibatkan semua pihak dalam mengembalikan keyakinan dan rasa ketenangan kepada masyarakat.
Kata dia, Pemprov DKI mungkin bisa mengandeng media, dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya oleh warga Jakarta dalam rangka menyebarkan informasi.
"Kalau persediaan tabung-tabung gas elpiji 3 kilogram sedang dipasok kembali di berbagai daerah," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?