Proyek Nasional Rel Layang Joglo Solo Peninggalan Gibran Bikin Warga Kebanjiran


Proyek Nasional di Soli bikin banjir. (Foto: Ismail)
MerahPutih.com - Hujan lebat melanda kota Solo sejak siang sampai sore mengakibatkan proyek pembangunan Underpass Rel Layang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng kebanjiran, Minggu (22/12).
Ketinggian air mencapai paha orang dewasa membuat rumah warga yang ada di sekitar proyek ikut terendam.
Proyek Rel Layang Joglo merupakan proyek strategis nasional (PSN) dan masuk 17 titik prioritas pembangunan Wali Kota Solo periode 2021-2024, Gibran Rakabuming Raka menelan dana Rp1,2 triliun bersumber APBN 2024 Kemenhub dan PUPR.
"Sebelum proyek jadi, warga kampung di lokasi Rel Layang Joglo setiap turun hujan kebanjiran,” ujar Surono (55) warga Kampung Sambirejo, Minggu (22/12).
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terpenuhi Selama Masa Darurat Banjir Rob
Dikatakannya, kondisi menjadi parah saat lokasi proyek sudah jadi, air hujan justru masuk ke lokasi Underpass Rel Layang dengan ketinggian air paha orang dewasa.
“Ini dampaknya karena tidak memperhitungkan elevasi air dan selokan jadinya seperti ini. Belum pernah terjadi di kampung kami, setinggi ini (lutut orang dewasa)," kata dia.
Ia mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari Proyek Strategi Nasional (PSN) Palang Joglo tersebut ketika awal dirancangkan lantaran dampaknya kini dirasakan oleh warga sekitar.
"Tolong untuk pemangku proyek terutama WIKA dan PUPR, perhatikan lah air. Saya tanya AMDAL nya ada itu," keluhnya.
Ia menuturkan sudah beberapa kali genangan air melanda kampung yang berada di sisi Utara Palang Joglo tersebut.
"Ini sudah beberapa kali banjir terjadi seperti ini. Saya minta perhatian dari pihak WIKA, PUPR, Pemerintah Kota dan pusat," kata dia.
Warga sekitar beberapa kali telah melayangkan protes kepada kontraktor penggarap proyek. Namun protes tersebut tak ada solusi hingga saat ini.
"Sudah beberapa kali kami mengadu ke proyek, tidak ada penanganan sama sekali," katanya.
Camat Kecamatan Banjarsari Beni Supartono Putro, menyebut penyebab genangan air masuk ke rumah warga tersebut tak lain karena kondisi pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Simpang Joglo yang kini memasuki fase pembangunan Underpass.
“Banjir hanya terjadi 30 menit. Karena air sangat tinggi membuat air masuk ke rumah warga,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm

Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi

Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang

Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
