Protes Pro-Palestina Warnai Premiere 'Captain America: Brave New World', Gegara Karakter Adiwira Sabra dari Israel

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Februari 2025
Protes Pro-Palestina Warnai Premiere 'Captain America: Brave New World', Gegara Karakter Adiwira Sabra dari Israel

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti 'Sabra harus pergi,' 'Disney mendukung genosida," dan 'Boikot Captain America'. (Foto: X/@variety)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penayangan perdana film Marvel terbaru, Captain America: Brave New World diwarnai oleh protes pro-Palestina di Chinese Theater, Los Angeles, AS pada Selasa (11/2) waktu setempat.

Puluhan demonstran menyerukan boikot terhadap film ini karena menampilkan adiwira (superhero) Israel, Ruth Bat-Seraph, yang juga dikenal sebagai Sabra.

"Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti 'Sabra harus pergi,' 'Disney mendukung genosida," dan 'Boikot Captain America'," tulis laman cosmicbook.net (12/2).

Kehadiran Sabra dalam Brave New World memicu kontroversi. Karakter Sabra, yang diperankan oleh Shira Haas, telah menjadi topik panas sejak diumumkan akan masuk ke MCU.

Dalam komik, Sabra adalah agen Mossad (intelijen Israel), yang mengundang reaksi keras dari penggemar Palestina pada 2022.

Baca juga:

Captain America: Brave New World Mulai Tayang 12 Februari 2025, Ditargetkan Raup Rp 3 Triliun

Namun, Marvel Studios merespons kritik tersebut dengan mengatakan bahwa mereka mengambil "pendekatan baru" untuk karakter ini di Brave New World.

Marvel dan produser Nate Moore menanggapi kontroversi ini dengan merilis pernyataan, "Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, mereka selalu diimajinasi ulang untuk layar lebar dan audiens masa kini."

Produser Nate Moore menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam Brave New World, Sabra bukan Mossad melainkan bekerja di pemerintah AS.

Ini dilakukan untuk mengeksplorasi dinamika menarik antara karakter Sabra dan Presiden Thaddeus Ross (yang diperankan oleh Harrison Ford).

Sabra kali pertama muncul di Marvel Comics pada awal 1980-an dalam edisi The Incredible Hulk.

Sejak saat itu, kehadirannya sudah menjadi kontroversial karena membawa Marvel ke dalam konflik Israel-Palestina.

Kontroversi sejarah ini kembali mencuat dengan kemunculannya di Brave New World meskipun Marvel Studios dan produser Moore berusaha menjauhkan karakter ini dari afiliasi Mossad aslinya. (dru)

Baca juga:

Falcon Baru di MCU, Dinamika Mentor-Mentee dengan Captain America

#Palestina #Captain America #Marvel
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Bagikan