Protes Pro-Palestina Warnai Premiere 'Captain America: Brave New World', Gegara Karakter Adiwira Sabra dari Israel
Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti 'Sabra harus pergi,' 'Disney mendukung genosida," dan 'Boikot Captain America'. (Foto: X/@variety)
MerahPutih.com - Penayangan perdana film Marvel terbaru, Captain America: Brave New World diwarnai oleh protes pro-Palestina di Chinese Theater, Los Angeles, AS pada Selasa (11/2) waktu setempat.
Puluhan demonstran menyerukan boikot terhadap film ini karena menampilkan adiwira (superhero) Israel, Ruth Bat-Seraph, yang juga dikenal sebagai Sabra.
"Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti 'Sabra harus pergi,' 'Disney mendukung genosida," dan 'Boikot Captain America'," tulis laman cosmicbook.net (12/2).
Kehadiran Sabra dalam Brave New World memicu kontroversi. Karakter Sabra, yang diperankan oleh Shira Haas, telah menjadi topik panas sejak diumumkan akan masuk ke MCU.
Dalam komik, Sabra adalah agen Mossad (intelijen Israel), yang mengundang reaksi keras dari penggemar Palestina pada 2022.
Baca juga:
Captain America: Brave New World Mulai Tayang 12 Februari 2025, Ditargetkan Raup Rp 3 Triliun
Namun, Marvel Studios merespons kritik tersebut dengan mengatakan bahwa mereka mengambil "pendekatan baru" untuk karakter ini di Brave New World.
Marvel dan produser Nate Moore menanggapi kontroversi ini dengan merilis pernyataan, "Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, mereka selalu diimajinasi ulang untuk layar lebar dan audiens masa kini."
Produser Nate Moore menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam Brave New World, Sabra bukan Mossad melainkan bekerja di pemerintah AS.
Ini dilakukan untuk mengeksplorasi dinamika menarik antara karakter Sabra dan Presiden Thaddeus Ross (yang diperankan oleh Harrison Ford).
Sabra kali pertama muncul di Marvel Comics pada awal 1980-an dalam edisi The Incredible Hulk.
Sejak saat itu, kehadirannya sudah menjadi kontroversial karena membawa Marvel ke dalam konflik Israel-Palestina.
Kontroversi sejarah ini kembali mencuat dengan kemunculannya di Brave New World meskipun Marvel Studios dan produser Moore berusaha menjauhkan karakter ini dari afiliasi Mossad aslinya. (dru)
Baca juga:
Falcon Baru di MCU, Dinamika Mentor-Mentee dengan Captain America
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina