Project Baxter, Gim Terbaru Berbasis IP Dungeons & Dragons


Project Baxter hadirkan dunia yang lebih masif berdasarkan IP Dungeons & Dragons. (Foto Starbreeze Entertainment)
STARBREEZE Entertainment mengikuti kesuksesan Larian Studios dengan Baldur's Gate 3 untuk membuat gim RPG terbaru yang berbasis IP garapan Wizards of the Coast, yakni Dungeons & Dragons, dengan nama awal Project Baxter.
Gematsu menyebut Project Baxter ini akan memiliki grafis yang lebih maksimal, fitur cross-play dan cross-progression antarplatform serta akan mengadopsi seluruh aspek penting yang ada di Dungeons & Dragons.
BACA JUGA:
Debut ‘Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves’ Sukses Rajai Box Office AS
Gim terbaru ini merupakan versi cooperative multiplayer berbasis live-service. Kamu bisa bermain bersama temanmu di dunia sandbox RPG yang kental dengan narasi serta transisi plot di setiap apapun keputusan pemainnya.

"Sulit membayangkan pasangan yang lebih baik daripada Dungeons & Dragons dan Starbreeze. Keduanya memiliki landasan dalam pengalaman kooperatif dan berbasis komunitas, 'mainkan sesuai keinginan kamu', dan kemampuan plot yang diulang hingga tak terbatas jumlahnya," jelas CEO of Starbreeze Entertainment Tobias Sjorgen.
Eugene Evans selaku Vice President Hasbro dan Wizards of the Coast di lini strategy and licensing menjelaskan jenama gaming Dungeons & Dragons ini akan diekspansi lebih lanjut untuk melengkapi portofolio yang ada. Termasuk lini Divinity: Original Sins, maupun Baldur's Gate yang kini masih banyak dimainkan para gamer.
BACA JUGA:
Lokasi Film 'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves' Terinspirasi dari Dunia Nyata
Meski gim bergenre Dungeons & Dragons ini memiliki pasar yang lebih segmental, Project Baxter ini akan jauh lebih mudah dimengerti orang awam yang baru memulai menikmati gim bergenre Dungeons & Dragons. Apalagi dengan fitur online multiplayer, pemain Project Baxter bisa menikmati gim ini secara blind play, atau tanpa menggunakan panduan sedikit pun.
Baldur's Gate 3, gim terkini dari Larian Studios yang mengadopsi IP Dungeons & Dragons, digadang sebagai gim RPG yang mampu bersaing dan bahkan berpotensi besar untuk menjadi Game of the Year 2023 melawan Marvel's Spider-Man 2, maupun The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Apalagi gim terkini Dungeons & Dragons tersebut memiliki grafis yang lebih baik serta fitur yang sama universalnya dengan The Sims sebagai gim sandbox RPG untuk kamu selesaikan, dan bahkan kuasai hingga ribuan jam playtime.(dnz)
BACA JUGA:
'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves' Hadirkan Nuansa Humor Fantasi-Aksi
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
