Program Energi Baru Terbarukan, Cak Imin : Pemerintah Tak Serius Soal Ini


Muhaimin Iskandar, Cawapres paslon nomor urut 1. (Tangkapan Layar YouTube/Kompas TV)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebut pemerintahan saat ini tidak serius dalam mendorong energi baru terbarukan (EBT).
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat menanggapi Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming soal penanganan karbon.
"Yang paling penting persiapkan energi baru terbarukan (EBT). Sayangnya komitmen pemerintah saat ini tidak serius," ujar Cak Imin dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Baca juga:
Menurutnya, target EBT 23 persen yang seharusnya tercapai pada 2025 direvisi menjadi 17 persen. Cak Imin menilai penundaan implementasi pajak karbon dilakukan pemerintah saat ini dari 2022 mundur menjadi 2025.
"Target EBT yang mestinya kita harusnya punya target 2025 berkurang dari 23 persen justru diturunkan menjadi 17 persen," tuturnya.
Untuk itu, dia menilai pemerintah harus secara tegas melanjutkan implementasi pajak karbon. Hal ini sebagai bentuk agar transisi energi terbarukan dijalankan.
Baca juga:
"Apanya yang dilanjutkan? Karena itu secara tegas harus dilanjutkan, implementasi pajak karbon dilakukan secepat-cepatnya sekaligus transisi energi baru terbarukan dijalankan," jelas Cak Imin.
Selain pajak karbon, lanjut Cak Imin, dia juga akan mengakselerasi transisi enegi baru dan terbarukan. Hal ini sejalan dengan implementasi pajak karbon.
"Memang pajak karbon salah satu, yang penting dipersiapkan transisi energi baru dan terbarukan. Transisi EBT harus dijalankan," tukas Cak Imin. (Knu)
Baca juga:
Mahfud Sebut Indonesia Kaya SDA, tetapi Pangan Belum Berdaulat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi

Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding

Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK

Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
