Profil Yusril Ihza Mahendra, Pakar Hukum Diminta Prabowo Jadi Menko KumHAM
Pakar hukum Yusril Ihza Mahendra, diminta Prabowo jadi Menko KumHAM. (Foto: PBB)
Merahputih.com - Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra telah diminta oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Yusril mengonfirmasi kabar tersebut setelah pertemuannya dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10).
"Saya akan membantu Pak Prabowo dalam bidang hukum dan HAM yang merupakan keahlian saya," ungkap Yusril kepada wartawan.
Profil Yusril Ihza Mahendra
Yusril lahir pada 5 Februari 1956 di Belitung Timur, Bangka Belitung. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan studi magister di Universitas Sophia, Tokyo.
Pada 1993, Yusril meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Sains Malaysia. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai akademisi dan aktivis hukum.
Baca juga:
Profil Maruarar Sirait, Calon Menteri yang Dikenal Dekat dengan Prabowo
Karier pemerintahannya dimulai sebagai penasihat hukum Presiden Soeharto dan ia terlibat dalam penyusunan Dekrit Presiden 1999. Setelah reformasi, Yusril mendirikan PBB dan terpilih sebagai Ketua Umum.
Pada tahun 2001, ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM dalam kabinet Megawati Soekarnoputri, di mana ia berkontribusi pada reformasi hukum.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono hingga tahun 2007. (Waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah