Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang

Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi. (Foto: Instagram/Sanae Takaichi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jepang resmi memiliki perdana menteri baru, Sanae Takaichi, yang mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin pemerintahan di Negeri Sakura.

Takaichi resmi menggantikan Shigeru Ishiba sebagai Perdana Menteri Jepang sekaligus Ketua Partai Liberal Demokrat (LDP), setelah Ishiba mengundurkan diri pada September 2025 lalu.

Lahir di Prefektur Nara pada 1961, Takaichi berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan pegawai kantor, sementara ibunya seorang polisi. Dunia politik bukan bagian dari masa kecilnya.

Sejak muda, Takaichi dikenal sebagai penggemar musik. Ia bahkan pernah menjadi drummer band heavy metal dan dikenal kerap membawa banyak stik drum karena sering mematahkannya saat tampil.

Selain musik, ia juga gemar menyelam dan menyetir mobil, bahkan memiliki beberapa koleksi kendaraan pribadi. Sebelum terjun ke dunia politik, Takaichi sempat bekerja sebagai pembawa acara televisi.

Baca juga:

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Takaichi dikenal sangat mengagumi Margaret Thatcher, perdana menteri perempuan pertama Inggris. Ia kerap menyebut Thatcher sebagai sumber inspirasi karena karakternya yang kuat, keyakinan tegas, dan kehangatan sebagai perempuan.

Inspirasi itu membentuk gaya kepemimpinannya yang blak-blakan dan tegas, hingga sebagian pihak menjulukinya sebagai 'Iron Lady dari Jepang', merujuk pada julukan yang sebelumnya disematkan kepada Thatcher.

Takaichi memulai karier politik pada 1993, saat pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen. Ia kemudian bergabung dengan Partai Liberal Demokrat (LDP), partai yang telah lama mendominasi politik Jepang.

Namanya mulai dikenal luas ketika menjabat sebagai Menteri Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi di pemerintahan Shinzo Abe pada periode 2014–2017 dan 2019–2020. Ia juga dipercaya sebagai Menteri Keamanan Ekonomi di kabinet Fumio Kishida pada 2022–2024.

Baca juga:

Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Langgar Hak Cipta Anime dan Manga

Pada Oktober 2025, Takaichi terpilih sebagai Presiden LDP dan otomatis menjadi Perdana Menteri Jepang, menggantikan Shigeru Ishiba.

Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Jepang, karena untuk pertama kalinya negara tersebut dipimpin oleh seorang perempuan sejak berdirinya pemerintahan modernnya. (Knu)

#Jepang #PM Jepang #Sanae Takaichi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Bagikan