Profil Mgr Paskalis Bruno Syukur, Kardinal Baru Indonesia yang Berpeluang Jadi Paus


Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Foto: dok Katolikana
MerahPutih.com - Indonesia bakal memiliki Kardinal baru setelah Pemimpin tertinggi gereja Katolik Paus Fransiskus mengumumkan akan mengadakan Konsistori pengangkatan sejumlah kardinal baru pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda 8 Desember 2024 mendatang.
Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM terpilih menjadi salah satu kardinal baru yang bakal dilantik. Uskup dari ordo Fransiskan ini akan menjadi kardinal pertama Indonesia yang berasal dari luar Jawa.
Mgr Paskalis Bruno lahir di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur 17 Mei 1962. Dia menjalani pendidikan SMP dan SMA di Seminaris Pius XII Kiso, Manggarai Timur. Pada 1981, Paskalis mulai menjalani pendidikan Novisat dengan masuk anggota Ordo Suadara Dina di Prapringan, Depok, Yogyakarta.
Pada 22 Januari 1989, Paskalis menerima profesi kekal dan menerima tahbisan imamat pada 2 Februari 1991 di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Jawa Barat dari Uskup Bogor Mgr Ignatius Harsono. Dia juga pernah terpilih menjadi Provinsial OFM pada 2002 dan bertugas hingga 2007 dan terpilih kembali hingga pada tahun 2009.
Baca juga:
Paus Fransiskus Angkat Ignatius Suharyo Jadi Kardinal Indonesia
Paus Fransiskus menunjuk Paskalis sebagai Uskup Bogor dan ditahbiskan pada 22 Februari 2014. Paskalis memilih mottonya sebagai Uskup "Magnificat anima mea dominum" yang berarti "Jiwaku memuliakan Tuhan" (Luk1:46).
Pada Minggu 6 Oktober 2024 kemarin, Paus Fransiskus mengumumkan Paskalis sebagai satu dari 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang bakal dikukuhkan pada 8 Desember mendatang.
Dalam Gereja Katolik, tugas para kardinal adalah untuk menghadiri rapat dalam dewan suci dan siap sedia untuk hadir, baik secara pribadi maupun bersama-sama, kapanpun Sri Paus membutuhkan nasihat mereka.
Para kardinal juga bertugas untuk memilih Paus dan membantu pemerintahan gereja Katolik Roma di seluruh dunia. Bahkan, Kardinal juga berpeluang dipilih menjadi Paus.
Penunjukkan Paskalis sebagai Kardinal akan menjadikannya kardinal keempat yang berasal dari Indonesia, sekaligus membuat Gereja Katolik Indonesia memiliki tiga orang kardinal aktif.
Baca juga:
Memaknai Kunjungan Paus Agar Kreativitas Kaum Muda Gereja Terus Bergerak Maju
Saat ini, Indonesia memiliki dua orang kardinal dalam diri Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, dan Uskup Agung Emeritus Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. Adapun kardinal pertama Indonesia, Mgr. Justinus Kardinal Darmojuwono, menjadi satu-satunya kardinal yang telah berpulang. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus

Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan

Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV

Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir

Prabowo tak Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Tugasi Menkop Budi Arie

Syarat Makna Pesan Leo XIV Saat Pimpin Misa Perdana Sebagai Paus

Deretan Paus yang Pilih Leo jadi Nama Pontifikalnya, Perumus Doktrin Gereja hingga Tudingan ‘Paus Tandingan’

Profil Sosok Paus Leo XIV: Pemain Tenis Amatir yang Miliki 2 Kewarganegaraan

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
