Prodem Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menteri Rini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno. Foto: Kemen BUMN
MerahPutih.com - Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi Menteri BUMN Rini Soemarno terkait blackout atau pemadaman listrik massal di sebagian Pulau Jawa pada Minggu 4 Agustus 2019.
"Dengan kejadian listrik padam sepulau Jawa, ini kan jadi akumulasi lagi, ya, untuk soal pengelolaan BUMN ini dibawah menteri Rini Soemarno itu," kata Satyo saat dihubungi wartawan, Selasa (6/8).
Baca Juga: DPR Minta PLN Jelaskan ke Masyarakat Penyebab Pemadaman Listrik
Satyo menyebut, pemadaman listrik massal bukan hanya soal urusan teknis. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran salah kelola yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), di bawah naungan Kementerian BUMN yang dipimpin Rini Soemarno.
"Presiden kan bisa menilai kinerja anak buahnya, kalau terlalu banyak kasus di BUMN dan sangat merugikan, buat apa begitu, dilama-lamakan untuk dipertahankan," tegas Satyo.
Baca Juga: Jokowi: Pemadaman Listrik Rusak Reputasi PLN, Masyarakat Dirugikan
Oleh sebab itu, Satyo mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi Rini. Menurut dia, Rini harus dievaluasi sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2019.
"Enggak usah nunggu sampai pelantikan presiden di Oktober nanti, iya, karena BUMN ini kan pertama soal bisnis negara yang hitungannya itu hari, maksudnya transaksi perhari," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Minggu (4/8) siang WIB, terjadi pemadaman listrik yang berlangsung di sebagian Pulau Jawa hingga malam hari.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Rugikan UKM dan Rusak Investasi
Matinya listrik disebabkan akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
Baca Juga: Saking Geramnya, Jokowi Sampai Salah Sebut Data Tahun Mati Lampu Terparah
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN