Presiden: Suku di Indonesia Sangat Kaya, Tidak Bisa Dibandingkan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 16 November 2017
Presiden: Suku di Indonesia Sangat Kaya, Tidak Bisa Dibandingkan

Presiden Joko Widodo melakukan audiensi dengan kepala suku se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan para kepala suku dan tokoh adat serta lembaga keraton se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11).

"Senang pagi ini bisa bertatap muka. Keragaman suku, agama, adat istiadat, budaya merupakan kekayaan, anugerah, dari Tuhan. Ini patut disyukuri," kata Presiden saat bertemu dengan para kepala suku dan tokoh adat didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sekitar 150-an perwakilan kepala suku dan tokoh adat ini datang ke Istana Bogor dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Presiden mengatakan, berdasarkan data Indonesia memiliki 714 suku dan jumlah itu kalau dibandingkan dengan negara lain adalah sangat besar.

"Paling dekat, misalnya, Singapura. Saya tanya ke Kedubes, ada empat suku di Singapura, kita 714. Terakhir ketemu dengan Presiden Afghanistan, ada tujuh suku di sana. Indonesia 714. Jadi, tidak bisa dibandingkan, karena kita ini sangat besar sekali," kata Jokowi.

Presiden mengaku telah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar menjaga kekayaan negara yang seperti ini.

"Kalau misalnya ada rumah adat untuk renovasi, pemerintah sekarang punya anggaran untuk renovasi itu. Kalau rumah adat yang kira-kira anggarannya tidak banyak, bisa ke Kemendikbud. Kalau keraton yang gede, silakan ke Menteri PU. Insya Allah, kita siap untuk merenovasi rumah-rumah adat, lembaga adat, akan kita jaga," katanya.

Dengan banyak suku yang ada di Indonesia, Jokowi berharap untuk menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa dan tidak mudah terpecah karena perbedaan pilihan politik.

"Saya berharap, jangan sampai karena perhelatan politik, karena pilihan bupati, gubernur, presiden, menjadikan kita tidak rukun. Saya sampaikan, pilih pemimpin yang baik, setelah itu rukun kembali," harap Jokowi.

Kepala Negara meminta jangan sampai perbedaan pilihan ini dibawa bertahun-tahun seperti masih suasana pemilu dan terus mengangkat-angkat kebencian dan melupakan sebagai saudara sebangsa setanah air.

"Perhelatan politik hanya lima tahun sekali. Setelah itu, sudah. Kita rukun kembali," katanya.

Jokowi juga menghargai upaya para kepala suku dan tokoh adat dalam merawat, menjaga, memelihara adat istiadat budaya yang ada di daerah masing-masing.

"Pemerintah siap memfasilitasi setiap hal yang berkaitan dengan adat istiadat budaya, renovasi rumah adat. Jangan sampai kita kehilangan kekayaan budaya kita karena kekayaan itulah yang nanti akan bisa menyejahterakan negara dan bangsa Indonesia," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, yang hadir ini sekitar 150 peserta yang merupakan para kepala suku, lembaga adat, pengelola, dan perwakilan keraton.

"Mohon maaf tidak semua hadir, karena lokasinya sangat jauh tidak mungkin dalam waktu dekat bisa hadir. dan ada yang tertinggal pesawat," kata Muhadjir. (*)

Sumber: ANTARA

#Presiden Joko Widodo #Kepala Suku #Tokoh Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Berita Foto
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Presiden Jokowi berswafoto dengan Anggota MPR dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 20 Oktober 2024
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Pembentukan Kortas Tipikor bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Indonesia
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Jokowi dapat Toyota Alphard dengan pelat nomor putih AD 1 JKW dari Istana Kepresidenan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Indonesia
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Ridwan Kamil pun mendoakan Presiden Jokowi selalu diberi kesehatan dan panjang umur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Indonesia
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Presiden Jokowi akan memasuki purna tugas sebagai presiden RI ke-7 pada Minggu (20/10).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Oktober 2024
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Indonesia
Jokowi Duga Prabowo sudah ‘Amati’ Menterinya hingga Banyak yang Dipakai Lagi
Jokowi menekankan menteri-menteri di kabinet Prabowo merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Jokowi Duga Prabowo sudah ‘Amati’ Menterinya hingga Banyak yang Dipakai Lagi
Bagikan