Presiden Prabowo Perintahkan Bandara di Daerah Jadi Internasional, Sinyal Ekonomi Bakal Meledak?
Ilustrasi Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul Maarif.
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait untuk memperluas jaringan bandara internasional di seluruh Indonesia.
Perintah ini disampaikan dalam rapat terbatas virtual dari kediamannya di Hambalang, Bogor, untuk mengevaluasi program kerja Kabinet Merah Putih.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, tujuan dari perluasan jaringan bandara internasional ini adalah untuk mendorong percepatan perputaran ekonomi dan sektor pariwisata di daerah.
Baca juga:
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
"Presiden memerintahkan dibuka sebanyak-banyaknya bandara internasional di berbagai daerah," ujar Teddy.
Sebagai respons, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menetapkan tiga bandara sebagai bandara internasional: Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Bangka Belitung), dan Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang).
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa keputusan ini didorong oleh peningkatan trafik pasca-pandemi dan sebagai strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta kegiatan keagamaan.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, mengusulkan agar rute penerbangan Pontianak-Kuching, Malaysia, dibuka kembali.
Baca juga:
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah
Dalam rapat yang sama, Presiden juga memberikan arahan lain, seperti pencegahan kebakaran hutan akibat cuaca panas serta peningkatan di sektor ekonomi, pertanian, dan kelautan.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG