Presiden Minta Semua Pihak Jernihkan Pemberitaan dari 'Hoax'

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 04 Mei 2017
Presiden Minta Semua Pihak Jernihkan Pemberitaan dari 'Hoax'
Presiden Jokowi dalam acara World Press Freedom Day (Hari Kebebasan Pers Dunia/HKPD) 2017, di Jakarta Convention Centre, Senayan, Rabu (3/5). (Edi - Biro Pers Setpres)

Tantangan terbesar dunia pers saat ini adalah banyaknya hoax, berita bohong, dan ujaran kebencian yang beredar di masyarakat.

"Dunia pers pada saat ini menghadapi tantangan terbesar dalam perjalanannya, yaitu banyaknya hoax, berita bohong, dan ujaran kebencian. Kita juga masih melihat sejumlah jurnalis yang menghadapi kekerasan di berbagai belahan dunia," kata Presiden Joko Widodo ketika menghadiri acara peringatan World Press Freedom Day (Hari Kebebasan Pers Dunia/HKPD) 2017 yang digelar di Jakarta Convention Centre, Senayan, Rabu (3/5) malam.

Setiap berhadapan dengan tantangan seperti itu, banyak pengamat menyebut bahwa dunia akan berakhir.

“Saya katakan bahwa mereka terlalu muda untuk memahami kami mampu mengatasinya. Kami sudah pernah melakukannya dulu, kini kami dapat kembali melakukannya,” kata Presiden seperti yang dilansir dari Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Terkait dengan penyebaran hoax yang kian masif tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa sudah semestinya bagi media dan seluruh pihak untuk bersama-sama meluruskan dan menjernihkan.

Dengan itu, masyarakat diharapkan pada nantinya bisa membedakan mana berita yang benar dan yang tidak.

"Baik media mainstream maupun media online mestinya meluruskan kalau ada berita-berita yang tidak benar. Jangan malah kalau ada berita tidak benar malah tidak diluruskan, tapi diangkat atau diviralkan. Itu yang menurut saya perlu kita garap bersama-sama," tandasnya.

Sumber: ANTARA

#Hari Pers Nasional #Presiden Joko Widodo #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan