Presiden Korsel Telepon Prabowo, Berharap Indonesia Lebih Makmur Lagi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 18 April 2024
Presiden Korsel Telepon Prabowo, Berharap Indonesia Lebih Makmur Lagi

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Foto: Tim Prabowo Subianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (17/4). Dalam percakapan itu, Yoon menyoroti dukungan masyarakat Indonesia yang tinggi pada Prabowo di Pilpres 2024.

Dalam perbincangan itu, Yoon menyampaikan harapan bahwa di kepemimpinan Prabowo kelak, kemakmuran Indonesia akan semakin meningkat.

Baca juga:

Usai Bertemu Jokowi, Menlu China Temui Presiden Terpilih Prabowo

"Saya mengetahui Bapak Prabowo sudah memperoleh dukungan yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Saya harap Indonesia akan lebih makmur lagi di bawah kepemimpinan bapak," kata Yoon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4).

Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat tersebut. Ia mengatakan akan berupaya untuk mendorong hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Terima kasih Yang Mulia. Terima kasih atas ucapan selamat. Terima kasih atas telepon ini, saya merasa sangat dihormati. Dan saya juga ingin menyampaikan bahwa saya ingin meneruskan dan meningkatkan hubungan yang baik antara Indonesia dengan Korea Selatan," ujar Prabowo.

Baca juga:

Ajak PDIP Gabung Koalisi, Gibran: Prabowo Sudah Komunikasi Tokoh PDIP

Lebih lanjut, Yoon juga menyoroti hubungan baik yang telah terjalin antara kedua negara selama lebih dari setengah abad. Ia mengaku ingin terus melanjutkan kerja sama di berbagai bidang.

"Korsel dan Republik Indonesia sudah menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973, yaitu selama 51 tahun ini. Semakin terus melanjutkan kerja sama di berbagai bidang dari mulai politik, ekonomi dan sosial budaya. Oleh karena itu saya sangat ingin melanjutkan kerja sama yang baik dengan Bapak Prabowo," kata Yoon.

Kemudian, Prabowo mengungkapkan harapannya untuk dapat bertemu dengan Presiden Korea Selatan tersebut agar dapat melakukan perbincangan lebih lanjut secara mendalam.

"Terima kasih, saya juga ingin bahwa hubungan baik ini kita tingkatkan. Saya juga berharap kita bisa berjumpa untuk menyampaikan hal-hal yang perlu kita bicarakan bersama lebih mendalam," kata Prabowo.

Baca juga:

Prabowo ke Bos Apple: Anda Seorang Vegetarian atau Vegan?

Yoon berharap dalam waktu dekat ini dapat bertemu dengan Prabowo secara langsung.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo. Saya berharap segala persiapan sampai dengan pelantikan berjalan lancar. Dan saya juga menanti pertemuan kita," pungkas Yoon.

#Prabowo Subianto #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - 1 jam, 13 menit lalu
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - 1 jam, 37 menit lalu
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - 1 jam, 47 menit lalu
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 6 menit lalu
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Indonesia
Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini
Ini merupakan hasil dari pembahasan RUU Haji
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 19 menit lalu
Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini
Indonesia
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Sri Mulyani hingga Budi Gunawaran dilaporkan kena reshuffle. Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang merombak Kabinet Merah Putih.
Soffi Amira - 2 jam, 25 menit lalu
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Presiden RI, Prabowo Subianto, diminta memecat Raja Juli dan Abdul Kadir. Keduanya ketahuan main domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Bagikan