Presiden Korsel Minta Maaf Atas Kontroversi Tas Dior Istrinya
Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Daniel Bernard)
MerahPutih.com - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah meminta maaf atas serangkaian kontroversi yang melibatkan istrinya, termasuk dugaan penerimaan tas tangan mewah Dior dan manipulasi saham.
Berbicara kepada rakyat di televisi, Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa istrinya, Kim Keon Hee, seharusnya bersikap lebih baik sebagai ibu negara dan tidak memamerkan barang mewah. Namun, ia menegaskan beberapa tuduhan yang dilayangkan ke istrinya terlalu dibesar-besarkan.
Dilansir BBC, Jumat (8/11), Presiden mengatakan dia akan mendirikan kantor untuk mengawasi tugas resmi ibu negara, tetapi menolak seruan untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitasnya.
Pada akhir tahun 2023, saluran YouTube sayap kiri Voice of Seoul menerbitkan sebuah video yang konon memperlihatkan Kim menerima tas Dior dari seorang pendeta. Video tersebut direkam pada bulan September 2022 menggunakan kamera disembunyikan di sebuah arloji oleh sang perekam.
Baca juga:
Korea Selatan Mungkin akan Kirim Senjata ke Ukraina Secara Bertahap
Pada bulan Februari, Yoon mengatakan bahwa rekaman itu bocor sebagai manuver politik, dan ia tidak meminta maaf.
Partai Demokrat Korea Selatan, yang merupakan oposisi terhadap Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif pimpinan Yoon, saat itu menyebut sikap sang presiden tak tahu malu.
Skandal itu juga menyebabkan perpecahan di dalam partai Yoon, dengan salah satu pemimpin membandingkan Ibu Kim dengan Marie Antoinette, ratu Prancis terkenal karena gaya hidupnya mewah. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC