Presiden Jokowi Gelar "Open House" di Istana

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 25 Juni 2017
Presiden Jokowi Gelar

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit (kedua kanan) berbincang dengan pegiat media sosial (medsos) buka bersama. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Presiden Joko Widodo menggelar "Open House" untuk bersilaturahim dan halal bihalal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pejabat, dan masyarakat umum di Istana Negara Jakarta, Minggu (24/6).

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi akan melakukan silahturahim dan maaf-maafan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta keluarga pada pukul 08.45 WIB.

Selanjutnya pada pukul 09.00-11.00 WIB, Presiden menggelar silaturahim dan halalbihalal dengan para pejabat dan masyarakat umum.

Sebelumnya, Presiden, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo beserta putrinya, Kahiyang Ayu dan putranya, Kaesang Pangarep, melakukan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta.

Salat Id di Istiqlal juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Mufidah Jusud Kalla, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan istri, Happy Farida, serta para menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan duta besar negara sahabat.

Dalam Salat Id itu, khatib Quraish Shihab mengajak umat Islam untuk menjaga keberagaman pada hari Lebaran 2017.

"Kata fitri atau fitrah berarti asal kejadian, bawaan sejak lahir. Ia adalah naluri," kata Quaraish saat menyampaikan khutbah Shalat Idul Fitri.

Ia menegaskan tentang makna lainnya atas "fitri".

"Fitri juga berarti suci karena kita dilahirkan dalam keadaan suci bebas dari dosa. Fitrah juga berarti agama karena keberagaman mengantar manusia mempertahankan kesuciannya," ujarnya.

Ia juga mengajak umat untuk menghormati perbedaan.

"Kita bersama sebagai umat Islam dan sebagai bangsa kendati mazhab, agama, atau pandangan politik berbeda karena kita semua berketuhanan Yang Maha Esa," katanya.

Pada kesempatan itu, ia mengajak umat menghindari perpecahan bangsa dan negara.

"Kita semua satu bangsa, bahasa, dan tanah air, serta telah sepakat Berbhinneka Tunggal Ika dan menyadari, bahkan agama-agama tidak melarang kita berkelompok dan berbeda, yang dilarang adalah berkelompok dan beselisih," katanya.

Menurut dia, keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan yang dikehendaki Allah untuk seluruh makhluk, termasuk manusia, seperti tertulis dalam Surah Almaidah 5:48.

Sumber: ANTARA

#Presiden Jokowi #Open House #Lebaran 2017 #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Bagikan