Presiden Jokowi Dorong Eksekusi Hasil Penelitian Pangan untuk Cukupi Kebutuhan

Aang SunadjiAang Sunadji - Minggu, 08 Maret 2015
Presiden Jokowi Dorong Eksekusi Hasil Penelitian Pangan untuk Cukupi Kebutuhan

Presiden Joko Widodo meninjau Puslitbang Perum Perhutani di kecamatan Kasiman, Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur. (Foto: Setkab)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penggunaan lahan tidak produktif milik Kementerian, BUMN atau pun milik Perhutani untuk tanaman pangan maupun peternakan. Hal inilah yang ditegaskan oleh Presiden untuk memenuhi kebutuhan Nasional.

Presiden Jokowi ketika meninjau ke Puslitbang Perum Perhutani di kecamatan Kasiman, Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, kemarin, Sabtu (7/3), mengatakan, semua tersebut harus dilaksanakan. Misalnya, urusan ternak masuknya ke daging. Bila urusan jagung, urusannya padi gogo juga perlu diperluas. Lagi-lagi Presiden menuturkan, bahwa semua itu harus selesai. Semuanya itu dapat dikerjakan di tanah-tanah yang dahulu tidak produktif. Kini tanah tersebut harus dimanfaatkan agar menghasilkan hasil yang luar biasa.

“Ini kombinasi yang belum pernah dilaksanakan secara besar-besaran. Ini yang akan kita besarkan,” paparnya. (Baca: Jokowi Bakal Kunjungi Gedung Putih AS Awal Juni)

Terkait hal itu, Presiden Jokowi juga menegaskan perlunya keberanian negara untuk mengeksekusi sebuah penelitian yang sudah diujicobakan di lapangan sekaligus sudah dihitung hasil dari setiap panen dan area tanamnya.

Bagi Presiden saat ini negara memiliki peluang dan kesempatan untuk mengembangkan produk-produk yang sudah dicoba di lapangan. Akan tetapi, tidak diperluas secara besar-besaran. Padahal, hitungan dan kalkulasinya jelas, tetapi tidak berani dilaksanakan secara luas.

Ia mencontohkan, produktivitas jagung, padi gogo, dan hasil ternak sapi yang berdampingan dengan hutan yang selama puluhan tahun tidak berani dikembangkan. Jika negara mengintervensi terhadap produktivitas pangan dan daging ini, maka akan melompatkan hasil sektor pertanian dan peternakan yang luar biasa bagi rakyat. (Baca: Komunitas NU Jerman Minta Presiden Jokowi Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi)

Selama ini, lanjut Jokowi, peternakan sapi sekitar hutan ditakutkan, karena akan merusak tegakan baru. Namun dengan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan oleh Puslitbang Perhutani kini tidak perlu dirisaukan lagi.

“Para peneliti sudah melakukan praktik melalui gundukan di sekitar tanaman tegakan jati, sehingga ternak sapi ataupun kambing tidak bisa merusak bahkan kotorannya justru menjadi bahan pupuk bagi tanaman tersebut,” ujar Jokowi kepada wartawan. (aku)

#Hasil Penelitian Pangan Dan Peternakan #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan