Presiden Jadikan Citarum Percontohan Tangani Sungai Lain

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 Februari 2018
Presiden Jadikan Citarum Percontohan Tangani Sungai Lain

Nelayan mencari ikan di Sungai Citarum kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (11/2). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menuturkan penanganan penanggulangan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan menjadi percontohan bagi penanganan DAS lainnya seperti DAS Bengawan Solo dan DAS Brantas.

"DAS Citarum akan jadi contoh bagi das lainnya. Akan kita fotokopi ibu bapak sekalian, kita fotokopi di DAS Bengawan Solo, di Sungai Berantas dan lain-lain," kata Presiden Joko Widodo usai meninjau Kilometer Nol DAS Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2), dilansir Antara.

Dia mengatakan tanggal 1 Februari 2018 revitalisasi di DAS Citarum resmi dimulai yakni di kawadan Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

"Ini pekerjaan besar, saya ingatkan sekali lagi ini pekerjaam besar. Tidak mungkin dikerjakan sehari dua hari atau setahun dua tahun," kata dia.

Pemerintah, kata Presiden, sudah menghitung waktu untuk merevitalisasi DAS Citarum yakni membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun dari sekarang. "Sudah kita hitung dari hulu, tengah dan hilirnya akan bisa selesai insyaallah dalam tujuh tahun," kata dia.

Ia menuturkan salah revitalisasi DAS Citarum yang dilakukannya pada hari ini adalah dengan penanaman pohon ekologis dan ekonomis di hulu Sungai Citarum.

"Februari ini di mulai di bagian hulunya. Tadi alhamdulillah ada penanaman tanaman ekologis dan ekonomis," kata dia.

Tanaman ekonomis dan ekologis yang ditanam di hulu Sungai Citarum olehnya adalah pohon jenis rasamala, puspa, manglod, damar dan lain-lain.

"Untuk pohon-pohonnya tadi itu sangat bagus ada rasamala, puspa, manglid, ada saninten, damar, dan kalau tanaman yang ditanam itu tumbuh itu maka akan jadi endemik atau tanaman lokal," kata dia.

Terakhir dari penanganan Citarum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar menutup empat perusahaan tekstil lantaran diduga membuang limbah cair dengan kandungan kimia melebihi ambang batas.

Keempat perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan, di antara PT Gede Indah yang berada di Kota Cimahi, PT Sinar Sukses Mandiri di Kabupaten Purwakarta, PT Selaras Idola Abadi di Kabupaten Bandung, dan PT Surya Tekstil di Karawang. (*)

#Sungai Citarum #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan