Prancis Tidak akan Akui Kemerdekaan Catalonia


Masyarakat Catalonia. CREDIT: PAU BARRENA/BLOOMBERG
MerahPutih.com - Pemerintah Prancis menegaskan pihaknya tidak menerima hasil keputusan referendum Catalonia. Dengan demikian, Prancis takkan mengakui kemerdekaan Catalonia jika wilayah itu mendeklarasikan pemisahan dari Spanyol.
"Jika ada deklarasi kemerdekaan, itu hanya sepihak, dan itu tidak akan diakui," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Nathalie Loiseau, seperti dilansir Reuters, Senin (9/10).
"Masa depan Catalonia tidak dapat ditentukan oleh pemungutan suara yang diselenggarakan oleh gerakan kemerdekaan pada minggu lalu. Krisis ini perlu diselesaikan melalui dialog di semua tingkat politik Spanyol," sambungnya.
Loiseau juga mengulangi peringatan komisi Eropa bahwa jika Catalonia merdeka, maka mereka harus keluar dari Uni Eropa. Namun, kalau ingin kembali ke Uni Eropa, Catalonia wajib mengajukan permohonan kembali.
"Jika kemerdekaan harus diakui bukanlah sesuatu yang sedang didiskusikan. Konsekuensinya Catalonia secara otomatis meninggalkan Uni Eropa," tukasnya.
Presiden Catalan, Carles Puigdemont, dijadwalkan membawa hasil referendum di hadapan parlemen pada Selasa (10/10). Sesuai dengan hasil referendum, 90% pemilih memilih untuk merdeka dalam referendum pada tanggal 1 Oktober
Baca juga berita terkait: Kerusuhan Saat 90 Persen Suara Dukung Catalonia Lepas dari Spanyol. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
