Pramuka akan Salurkan Bantuan untuk Rohingya Melalui Bangladesh
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyerahkan bantuan Rp 100 juta untuk pengungsi Rohingya. Foto: Pramuka
MerahPutih.com - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui aksi Bumbung Kemanusiaan berhasil mengumpulkan bantuan untuk pengungsi Rohingya sebesar Rp238 juta, terhitung per tanggal 23 September 2017. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Bangladesh, negara terdekat yang menjadi tujuan utama pengungsi Rohingya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan, saat ini perwakilan Pramuka yaitu Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Eko Sulistio, sudah berada di perbatasan Myanmar-Bangladesh.
"Kak Eko sekarang sudah di Bangladesh. Bantuan akan diserahkan ke Kak Eko untuk disalurkan dari Bangladesh," ungkapnya saat konferensi pers Laporan Aksi Bumbung Kemanusiaan Gerakan Pramuka untuk Rohingya di Lantai FB, FX Sudirman, Jakarta.
Adhyaksa menambahkan, disalurkannya bantuan melalui Bangladesh karena saat ini pengungsi Rohingya terpusat di kawasan yang berbatasan langsung dengan Myanmar, dengan total sekitar 900 ribu jiwa. Untuk mendistribusikan bantuan ini, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Pramuka Myanmar.
Mantan Menpora ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan bantuan untuk Rohingnya kepada Kwarnas. Selain untuk Rohingnya, tandasnya, pihaknya juga sedang menggalang bantuan untuk korban bencana alam di dalam negeri, seperti korban erupsi Gunung Agung di Bali.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaannya kepada Pramuka, bahwa Pramuka punya kepedulian di mana saja. Pramuka juga menggalang bantuan Bumbung Kemanusiaan di Bali (untuk bencana erupsi Gunung Agung). Sekarang di Rohingya, karena kita melihat bagaimana penderitaan di Rohingya itu. Kita mendapatkan video langsung dari lokasi," tegasnya.
Aksi Bumbung Kemanusiaan yang digagas Kwarnas Gerakan Pramuka terus mendapat dukungan dari masyarakat. Kwarnas belum memutuskan kapan aksi ini akan ditutup. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Api Kita Sudah Menyala', Hymne Wajib saat Perkemahan Pramuka
Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
Lirik 'Hyme Pramuka', Lagu Wajib untuk Rayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus
Manfaatkan Momen Kemah Persami, Guru Bejat Cabuli 7 Siswi SMPN Banjarmasin
Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai
Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia
Bakti Sosial Menyambut HUT Pramuka ke-63 di Jakarta
Kwarnas Nilai Pramuka Masih Relevan Diberikan di Sekolah
Buwas Nilai Penghapusan Pramuka sebagai Ekskul Wajib Bisa Hilangkan Identitas Bangsa
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas dan LPK Kwarnas Pramuka