Pramono-Rano Tak Gunakan Politik Identitas, Siap Adu Gagasan dan Program
Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno di RSUD Tarakan Jakarta, Jumat (30/8/2024). (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) menegaskan tidak akan menggunakan politik identitas saat berkampanye.
Pramono-Rano akan beradu program, gagasan hinga visi dan misi dengan dua pasangan lainnya dalam Pilkada Jakarta.
"Yang tidak kalah penting bagaimana menyelesaikan persoalan masyarakat Jakarta," kata Pramono, di Jakarta, Minggu (15/9).
Baca juga:
Pramono Anung Yakin Kepulauan Seribu Bisa Jadi Surga Baru Wisata
Pramono tak menyebutkan alasan tak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas. Namun, Pramono menegaskan, politik identitas merupakan kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis, ras, suku, hingga agama.
Dampak dari politik identitas jika digunakan adalah dapat menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi.
Pramono juga menyampaikan ingin berpolitik yang riang gembira demi mencapai tujuan untuk membahagiakan warga Jakarta.
Baca juga:
Pramono Anung Ingin Benahi Jalur Sepeda di Jakarta, Bangkok Jadi Contoh
"Politiknya harus politik riang gembira. Solid, persatuan, dan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan masyarakat Jakarta, 'door to door', dari gang ke gang akan kami lakukan," kata dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone