Pramono Pastikan Pemilihan Pejabat Pemprov DKI Berdasarkan Profesionalisme Bukan Politik

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Halte Transjakarta Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pemilihan wali kota, bupati, hingga kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didasarkan pada profesionalisme.
Ia menegaskan bahwa penunjukan pejabat, termasuk wali kota, kepala dinas, dan kepala biro, dilakukan secara profesional, mengutamakan kemampuan.
"Bukan pertimbangan politik," ujar Pramono, Senin (5/5).
Baca juga:
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa proses seleksi melibatkan Biro Kepegawaian, Kementerian Dalam Negeri, serta DPRD DKI Jakarta untuk memastikan kompetensi calon.
Pramono Anung menekankan bahwa setiap pejabat terpilih telah melalui proses pendalaman yang komprehensif tanpa melihat afiliasi politik.
Tujuannya adalah membentuk tim yang solid untuk menjalankan pemerintahan Jakarta selama lima tahun mendatang.
Baca juga:
Pramono Minta Maaf Tak Semua Pelamar PPSU Bisa Terakomodir, Jamin Rekrutmen Transparan
Sebelumnya, Komisi A DPRD DKI Jakarta telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi sejumlah calon pejabat eselon II, termasuk tiga calon wali kota, satu calon bupati Kepulauan Seribu, dan satu calon Sekretaris DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, berharap agar calon wali kota dan bupati yang mengikuti uji tersebut dapat menyelesaikan berbagai permasalahan mendesak di Jakarta, terutama terkait lingkungan, tawuran, judi online (judol), dan aset daerah di tingkat kota.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan

Rp4,1 Miliar Mengalir untuk Masa Depan, Pemprov DKI Jakarta Realisasikan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap Ke-4 untuk 1.238 Siswa

Dorong Parkir Jakarta Wajib Non Tunai, Gubernur Pramono: Semua Pendapatan akan Masuk Kas Daerah

Pemprov DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan saat Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas

Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi

Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun

Dana Bagi Hasil Jakarta Dipotong Pusat Rp 15 T, Pramono Terpaksa Utak-atik Biaya Prioritas

Bertepatan dengan HUT ke-80 TNI, Car Free Day akan Tetap Digelar Minggu 5 Oktober 2025
