Pramono Minta Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob Jelang Lebaran
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memantau kondisi banjir Jakarta menggunakan helikopter. (Foto: Tangkapan Layar).
MerahPutih.com - Masyarakat yang bermukim di pesisir utara Jakarta diminta untuk waspada potensi gelombang pasang air laut atau banjir rob pada akhir bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung di Jakarta, pada Selasa (11/3), berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Saya sudah dapat laporan dari BPBD DKI bahwa 28-29 Maret kemungkinan banjir rob," ucapnya.
Oleh sebab itu, kata Pramono, Pemerintah DKI Jakarta mesti melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan pompa-pompa untuk menyedot air.
"Jadi kita harus segera menyiapkan langkah antisipasinya agar pompa-pompa air di Jakarta Utara siaga untuk diaktifkan," tegasnya.
Baca juga:
Waspada Potensi Banjir Rob di 17 Wilayah Indonesia, Ini Pemicunya
Sementara itu, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Maruli Sijabat, menuturkan, potensi banjir rob ini terkait dengan pasang tertinggi di bulan Maret.
Wilayah yang kemungkinan terdampak mencakup pesisir Jakarta Utara, seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, Cilincing.
Untuk mencegah dampak buruk, Pemprov DKI telah menginformasikan warga setempat dan menyiapkan sarana evakuasi serta lokasi pengungsian.
"Apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu. Juga bisa kita maksimalkan sarana-sarana yang sudah ada," ucap Maruli. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone