Pramono Minta Periksa Anggota Dishub Palak Sopir Bajaj di Jakpus

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Pramono Minta Periksa Anggota Dishub Palak Sopir Bajaj di Jakpus

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan tegas meminta anggata Dinas Perhubungan (Dishub) yang diduga melakukan pemalakan terhadap sopir bajaj di Jakarta Pusat untuk diperiksa.

Pramono mengaku telah menerima laporan dugaan pemalakan yang dilakukan anggota Dishub DKI itu. Ia juga menerima kabar sang sopir telah mengaku bahwa pemalakan adalah hoaks. Hal itu diperlihatkan dari video yang berisi testimoni sopir bajaj itu sendiri.

"Jadi kemarin saya juga menghubungi langsung Kepala Dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak, ternyata orang tersebut membuat tesimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar itu," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/6).

Hanya saja, politikus senior PDI Perjuangan ini tak langsung percaya dengan hal itu. Ia pun mendesak kasus pemalakan ini harus benar-benar ditelusuri, guna mengetahui kebenarannya.

"Walaupun sudah ada pengakuan tesimoni dari orang yang merasa dipalak itu, dia mengatakan bahwa tidak seperti itu. Tapi tetap saya meminta untuk diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini," tegas dia.

Baca juga:

Ketua Fraksi PSI DKI Kesal dengan Pramono, Wacana CFN Tak Pernah Dibicarakan dengan DPRD

Sebelumnya juga, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan akan menjatuhkan sanksi kepada anak buahnya jika terbukti melakukan pemalakan kepada sopir bajaj tersebut.

Saksi tersebut berupa pemecatan bagi petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) atau hukuman disiplin bagi aparatur sipil negara (ASN).

"Sanksinya pasti tegas. Jika terbukti yang bersangkutan melakukan pungli dan bersangkutan adalah PJLP, itu akan saya berhentikan. Jika yang bersangkutan ASN, tentu akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan undang-undang pekerjaan," kata Syafrin.

Sebagai informasi, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir bajaj tengah membeli rokok ke pedagang asongan.

Setelahnya, sopir bajaj berusia paruh baya itu bergegas menuju mobil derek Dishub DKI dan menyerahkan sebungkus rokok yang baru ia beli.

Tak lama setelah rokok diterima, mobil derek yang sempat berhenti di tepi jalan langsung kembali melaju dan meninggalkan sopir bajaj tersebut.

Rekan sopir bajaj yang merekam video itu lantas menjelaskan bahwa kasus pemalakan ini sudah terjadi berulang kali. Ia cukup heran dengan perilaku oknum Dishub tersebut.

"Sopir bajaj tiap hari setor sama (anggota) Dishub. Itu kan (anggota) Dishub, pakai mobil, pakai seragam, masih aja malak sama sopir bajaj," tutur dia.

Sopir bajaj yang mendengar pernyataan itu, setelah terpaksa merogoh kocek untuk membelikan sebungkus rokok sebagai setoran, hanya bisa meringis. "(Dipalak) preman jalanan," imbuhnya (Asp)

#Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta #Pemalakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Asumsinya, perubahan ini tidak hanya terjadi pada tahun 2026 saja, tetapi berpotensi untuk terjadi selama 5 tahun ke depan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Bagikan