Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Angung (kiri) dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (kanan). Foto: MerahPutih.com/Asropih
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta jajarannya di lingkungan Pemprov DKI agar tidak mengeluh adanya potongan dana transfer dari Kementerian Keuangan Rp 15 triliun pada APBD 2026.
"Saya sudah mencanangkan, enggak boleh ada yang mengeluh siapa pun di ruang publik walaupun anggarannya saya potong juga," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (10/10).
Ia menekankan pemangkasan anggaran tidak akan memengaruhi program-program penting seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). "Maka apa yang saya lakukan? Saya memutuskan untuk Jakarta yang namanya KJP, Kartu Jakarta Pintar, KJM, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, enggak boleh berkurang," ucapnya.
Baca juga:
Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi
"Termasuk barusan DBH saya dipotong, motongnya Rp 15 triliun, enggak main-main. Jadi APBD Jakarta dari 95 menjadi 79. Saya bilang sama Menteri Keuangan, yang kebetulan juga teman, 'Saya tidak akan mengeluh sedikit pun'," sambungnya.
Pramono menekankan pentingnya kreativitas dalam bekerja meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Ia meyakini, kendati anggaran dipangkas, pembangunan Jakarta tetap bisa berjalan dengan baik melalui perencanaan yang tepat dan disiplin birokrasi.
"Hal yang di-challenge dari peristiwa ini apa? Kreativitas. Kreativitas," tuturnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Ubah Nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan,
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Isu LRT Jakarta Rp 60 Ribu, Pramono Tegaskan Tarif Bukan Ditentukan Operator Tapi Gubernur
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum