Pramono Janji Tambah Personel Damkar DKI di Tahun Ini


Gubernur Pramono menghadiri apel besar kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). (MP/Asropih).
MerahPutih.com - Tahun ini akan dibuka rekrutmen petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) di DKI Jakarta. Hal itu dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Kendati begitu, politikus PDI Perjuangan ini mengaku belum tahu jumlah formasi petugas yang akan direkrut.
"Kalau melihat tantangan, jumlah, keadaan yang ada, maka saya akan membuka ruang untuk tahun ini diadakan (rekrutmen petugas damkar)," kata Pramono usai memimpin apel kesiapsiagaan Dinas Gulkarmat DKI di Jakarta Pusat, Senin (24/3).
Untuk lowongan kerja di Damkar, Ia akan memanggil Kepala Dinas Gulkarmat DKI untuk memetakan jumlah kebutuhan personel damkar. Yang jelas, ada kriteria tertentu yang dibutuhkan dalam rekrutmennya.
"Saya tanyakan beberapa anggota damkar, mereka rata-rata sudah tugas 25-30 taun. Artinya bahwa orang yang kerja seperti di damkar ini kerjanya panjang. Sehingga, long life employment yang memang mereka menyenangi, menyukai pekerjaan yang ada. Kalau ini pekerjaan kemanusiaan, sehingga itulah yang menjadi faktor untuk melakukan perekrutan anggota damkar yang baru," ujarnya.
Baca juga:
Pramono Tegaskan Penerima KJP Plus Gratis Masuk Wisata dan Museum di Jakarta
Pramono mengaku, jumlah personel pemadam kebakadan di Jakarta memang perlu ditingkatkan. Sebab, tak hanya menanggulangi si jago merah, jajaran Dinas Gulkarmat juga kerap diandalkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan penyelamatan.
Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1.969 kasus kebakaran yang ditangani oleh petugas Dinas Gulkarmat. Kemudian, petugas juga menangani sekitar 6.800 kasus penyelamatan.
"Artinya, kepercayaan publik kepercayaan masyarakat kepada damkar cukup tinggi hampir ada 6.800 kasus. Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," urai dia.
Baca juga:
Pramono Beri Pesan ke Warga yang Mudik Bisa Titip Barang Berharga di Kelurahan
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengaku jumlah personel pemadam kebakaran (damkar) saat ini masih jauh dari ideal.
Jumlah petugas damkar kini sebanyak 3.700 orang. Padahal, idealnya Jakarta memiliki 11.000 personel damkar yang mencakup penjangkauan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di seluruh kelurahan.
Sejatinya, setiap pos pemadam membutuhkan 18 personel yang dibagi 6 orang dalam 3 unit. Faktanya, satu pos hanya diisi oleh 9 orang dengan pembagian 3 orang per unit.
"Satu unit itu harus diawaki 6 orang, sekarang 3 orang, berarti ada dobel fungsi. Nah itu bisa membahayakan bagi mereka dalam menjalankan tugas," kata Satriadi kepada wartawan, Selasa (4/2).
Baca juga:
Gubernur DKI Jakarta Pramono: Damkar Tidak Hanya Bertugas Memadamkan Api
Dinas Gulkarmat, lanjut Satriadi, telah mengajukan aggaran penambahan personel damkar sejak 3 tahun lalu. Namun, hingga ini belum dialokasikan.
"Faktanya kita kekurangan personel. Karena bukan apa-apa, aduh, saya kasihan sama anggota saya. kelelahan, capek loh, mereka, tuh," ungkap Satriadi.
Karenanya, Dinas Gulkarmat membentuk relawan kebakaran dari unsur masyarakat. Mereka ikut membantu upaya penanggulangan kebakaran seperti menggulung dan menarik selang saat peristiwa kebakaran, hingga sosialisasi ke masyarakat mengenai pencegahannya.
"Makanya tahun kemarin angka kebakaran turun 13,4 persen. Itu karena ada program kita terkait dengan pengadaan APAR, pembentukan relawan kebakaran, dan sebagainya," ucap dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
