Pramono Buka Kartu, Tiap Penumpang Transjabodetabek 'Makan' Subsidi APBD Rp 11.500


Penambahan Rute Operasi Bus TransJabodetabek (MP/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah mengoperasikan sejumlah rute baru Transjabodetabek yakni Blok M–Alam Sutera (S61), Cawang–Vida Bekasi (B41), Blok M–PIK 2 (T31), Lebak Bulus–Sawangan (D41), dan Blok M-Bogor (P11)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka-bukaan biaya operasional layanan Transjabodetabek sebetulnya Rp 15.000 per penumpang. Dari jumlah itu, APBD Jakarta memberikan subsidi Rp 11.500 per penumpang, sehingga masyarakat hanya dikenakan biaya senilai Rp 3.500.
"Jadi sekarang ini kita setiap orang kita subsidi itu 11.500. Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu 15.000," kata Pramono, di Jakarta, Kamis (12/6).
Baca juga:
Layanan Baru Transjabodetabek Bebani APBD, Pramono Mau Ikuti Cara Ahok
Pramono menegaskan trayek Transjabodetabek baru itu juga mendapat subsidi dari Pemerintah DKI. "Termasuk yang kemarin yang kita jalur-jalur baru kita buka semuanya itu subsidinya rata-rata 11.500," ucapnya.
Sebelumnya, Pramono mengungkapkan program layanan Transjabodetabek yang baru dioperasikan dari Jakarta ke wilayah penyangga membebani APBD. Jakarta.
"Persoalannya, kalau saya bilang gak membebani (pengoprasian layanan Transjabodetabek) gak mungkin. Pasti membebani," kata Pramono di Jakarta, Rabu (11/6).
Baca juga:
Respons Pramono soal Usulan Nyeleneh Warganet Buka Rute Baru Transjabodetabek Madinah-Blok M
Kendati demikian, Gubernur tak mempermasalahkan anggaran daerah di Jakarta digunakan untuk memfasilitasi subsidi layanan transportasi warga daerah lain. Sebab, sebagai satu kawasan aglomerasi, pembangunan di Jakarta tak bisa dibatasi dan dipisah dengan daerah penyangga.
"Tapi sekarang Jakarta kan membangun dengan berbagai cara, yang saya memang kembangkan," ungkap eks Sekjen PDIP itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo

Pramono Tegaskan tak Ada Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tengah Fokuskan Sistem Non-Tunai

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
