Pramono Bakal Hidupkan Balai Rakyat, Gelar Pernikahan Tak Perlu Sewa Gedung Mahal

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 08 September 2024
Pramono Bakal Hidupkan Balai Rakyat, Gelar Pernikahan Tak Perlu Sewa Gedung Mahal

Duet Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung enggan membangun proyek-proyek raksasa atau yang bersifat mercusuar jika terpilih menjadi gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Dia lebih fokus membuat program-program yang berdampak langsung bagi warga Jakarta terutama kelompok kelas menengah ke bawah.

“Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar. Tapi program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah ke bawah,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Minggu.

Lebih lanjut Pramono menilai fasilitas Jakarta untuk kelas menengah ke atas sudah terlalu baik. Sehingga masyarakat menengah ke bawah yang kini butuh perhatian pemerintah Jakarta ke depan.

Baca juga:

Ketua Rois Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung di Pilkada 2024

Untuk itu, dirinya menjanjikan akan menjalankan balai-balai rakyat di level RT hingga RW jika kelak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pramono juga akan membangun rumah-rumah masyarakat miskin agar lebih layak.

“Jadi balai rakyat, rumah-rumah tradisional yang dulu ada akan kami hidupkan kembali. Sehingga orang bisa melakukan pernikahan di RT RW. Nggak perlu nyewa terlalu jauh. Bisa menggunakan balai rakyat yang sangat murah,” kata Pramono.

Dia sepakat untuk tidak membuat program-program bombastis. Sebab dia menilai program yang bersifat bombastis tak akan cukup untuk direalisasikan hingga lima tahun ke depan.

Oleh karenanya, dirinya bersama bang Doel fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga:

Alasan Maudy Koesnaedi Mundur dari Timses Pramono-Rano

"Kami menganggap bahwa menyelesaikan program-program di bawah itu menjadi lebih penting termasuk hunian padat penduduk, transportasi di bawah (tanah) kemudian melakukan bedah rumah, itulah yang jadi program,” jelas Pramono.(*)

#Pramono Anung #Rano Karno #DKI Jakarta #Pilgub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Bagikan