Pramono Akui Tak Semua Halte Transportasi Umum di Jakarta Ramah Disabilitas


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggunakan Transjakarta untuk berangkat kerja. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan dan memperbaiki aksesibilitas transportasi umum bagi penyandang disabilitas.
Hal ini dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung setelah mengevaluasi penggunaan transportasi umum selama dua minggu terakhir sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025.
"Selalu yang menjadi persoalan disabilitas, belum semua halte itu ramah terhadap mereka," kata Pramono di Jakarta, pada Rabu (7/5).
Karena itu, perbaikan fasilitas yang ramah disabilitas di berbagai layanan transportasi publik akan menjadi salah satu prioritas yang akan dikerjakan Pemprov DKI.
"Untuk membuat halte-halte menjadi ramah kepada disabilitas salah satu juga hal yang akan kami lakukan," kata Pramono.
Baca juga:
Pramono Janji Tidak Bakal Lantik ASN Jadi Pejabat Jika Tidak Naik Transportasi Umum
Di samping itu, Pramono menuturkan, penggunaan transportasi umum akan berdampak signifikan terhadap penurunan angka kemacetan di ibu kota.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan pada 2023, masalah kemacetan di Jakarta ini bisa menyebabkan kerugian hingga Rp 100 triliun. Selain itu, masalah kemacetan ini juga menyebabkan polusi udara dan penurunan produktivitas masyarakat.
Meskipun konektivitas transportasi di Jakarta sudah mencapai 91 persen, namun penggunaannya masih rendah, yakni sekitar 21 persen. Karena itu, Gubernur Pramono menargetkan peningkatan pengguna transportasi umum sebesar 5-10 persen setiap tahunnya.
Baca juga:
Melalui upaya peningkatan fasilitas dan kebiasaan penggunaan transportasi umum, Pramono berharap target Jakarta menjadi 50 besar kota global bisa terwujud.
"Itulah yang menjadi target saya untuk bisa membuat, katakanlah di tahun 2025, Jakarta sebagai kota global, rankingnya menjadi top 50," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan

Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempat Tanggung Jawab ke Kementerian KKP

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air

Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo
