Prajurit TNI Tunggu Perintah Evakuasi WNI di Lebanon
Kapuspen TNI Mayjen Haryanto. (Dok. Puspen TNI)
MerahPutih.com - TNI bersiap melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon di tengah situasi yang makin memanas dengan Israel.
TNI menyatakan prajurit yang berada di United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) siap membantu jika ada evakuasi.
Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengatakan pasukan siap membantu kapanpun.
Baca juga:
Mabes TNI Pastikan Prajurit di Lebanon Dalam Kondisi Baik Belum Akan Ditarik
"TNI yang di homebase siap untuk membantu kapan saja dengan atas petunjuk atau perintah dari yang sudah dikoordinasikan oleh Kemlu,” kata Hariyanto kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
Hariyanto menjelaskan kondisi prajurit TNI yang ditugaskan di Lebanon memang disiapkan untuk misi perdamaian.
Baca juga:
Bahas Serangan Israel ke Lebanon, Liga Arab Gelar Pertemuan Darurat
“Kemlu juga akan berkoordinasi dengan situasi yang di sana commander UNIFIL untuk apa bila evakuasi dan bagaimananya,” ungkap dia.
Sementara sampai sekarang belum ada instruksi dari pemerintah. “Ini masih koordinasi," tutur Hariyanto.
Sekedar informasi, 1.231 orang prajurit TNI menjadi bagian dari UNIFIL. Prajurit TNI itu bergabung bersama pasukan dari negara lain. UNIFIL didirikan untuk memastikan perdamaian dan keamanan internasional.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?