Prabowo Tidak Diundang ke Acara HUT ke-52 PDIP, Ini Alasan Partai Banteng


Presiden Prabowo Subianto/ dok YouTube Setpres
MerahPutih.com - Tahun ini, PDIP memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, dengan mengangkat tema 'Satyam Eva Jayate', dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’.
Namun, PDIP memilih tidak mengundang Presiden Prabowo Subianto dalam acara puncak peringatan HUT ke-52 yang akan digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1) esok.
"Terkait undangan, HUT partai ini karena acara sederhana kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya," kata DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pada konferensi pers persiapan peringatan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Djarot menyebut Prabowo baru akan diundang dalam agenda kongres PDIP. Sebab ia memandang agenda HUT PDIP merupakan acara internal partai. Sehingga momentum itu akan digunakan sebagai bentuk refleksi partai.
Baca juga:
Effendy Simbolon Minta Megawati Mundur Buntut Hasto Tersangka
"Karena Pak Prabowo itu, insya Allah kita akan mengundang para saat menjelang Kongres Partai. Karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita, sebagai media kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri, serta merancang berbagai macam kegiatan yang langsung menyentuh kepada rakyat. Dan kita lakukan secara sederhana, makanya dilakukan di sekolah partai," ungkapnya.
Menurut Djarot, HUT PDIP akan digelar secara sederhana. Sebab kondisi ekonomi bangsa juga tidak sedang baik-baik saja. Djarot tak ingin PDIP larut dalam pesta partai yang mewah.
"Kalau kita hadapkan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat. Jadi penuh dengan kesederhanaan, tapi secara bermakna dan secara ideologis dan langsung diikuti dengan gerakan kita untuk bisa langsung turun bersama-sama dengan rakyat," kata Djarot. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat

Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara

Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital

Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad

Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
