Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: MerahPutih.com/Didik
MerahPutih.com – Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menyambut baik rencana Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat.
Ia pun mengatakan, bahwa kemerdekaan Palestina harus lantang disuarakan. Menurut Oleh, forum internasional tersebut merupakan momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan sikap dan gagasan terkait tantangan global yang dihadapi dunia saat ini.
“Sidang Majelis Umum PBB adalah panggung strategis. Presiden Prabowo harus menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan posisi Indonesia dalam menghadapi krisis-krisis global, terutama tragedi kemanusiaan di Gaza,” ujar Oleh kepada wartawan, Senin (22/9).
Legislator asal Dapil Jawa Barat XI itu menegaskan, bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki kewajiban moral dan politik untuk lantang menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca juga:
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
“Saya berharap Presiden Prabowo tidak ragu untuk menyampaikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara. Presiden juga harus mengecam keras tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza,” tegasnya.
Ia menambahkan, desakan gencatan senjata menjadi poin penting yang harus dikemukakan Presiden Prabowo di hadapan Majelis Umum PBB. Hal itu, menurutnya, demi menghentikan penderitaan dan kelaparan yang dialami rakyat Gaza akibat blokade dan serangan militer Israel.
“Dunia menunggu suara Indonesia. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo, saya percaya Indonesia bisa memainkan peran besar dalam menggerakkan solidaritas global untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina,” pungkasnya.
Baca juga:
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Seperti diberitakan, Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.
Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia. Sebab, Indonesia akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang gencar menyuarakan mengenai reformasi tata kelola dunia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kepala PBB Sampaikan Pesan Tahun Baru, saatnya Dunia untuk ‘Lebih Serius’
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra