Prabowo: Pertahanan Keamanan Kita Terlalu Lemah

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Merahputih.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan saat ini di bidang pertahanan dan keamanan lemah. Alasannya, anggarannya terlalu kecil.
"Di bidang pertahanan keamanan kita terlalu lemah, anggaran kita terlalu kecil, ini akan kita perbaiki," kata Prabowo saat menyampaikan visi misinya dalam debat calon presiden ke-IV di Jakarta, Sabtu (30/3).
Prabowo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan akan memelihara hubungan baik dengan semua negara.
Di bidang ideologi, Prabowo menyampaikan bahwa Pancasila adalah final. Sementara di bidang pemerintahan, Prabowo menyampaikan akan memperkuat pemerintahan dan memberantas korupsi.
Sementara itu, sebagaimana dikutip Antara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilu 2019.
Debat diikuti oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Debat keempat ini mengambil tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
