Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
Ilustrasi Beras. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan tindakan tegas terhadap pelanggaran standar beras premium dan medium. Instruksi ini disampaikan dalam rapat terbatas pada Rabu (30/7) malam, yang membahas masalah pasokan dan temuan kasus beras oplosan.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala Bapissus Aris Marsudiyanto, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Fokus utama pertemuan adalah penertiban pasokan beras dan penindakan terhadap pelanggaran mutu.
Baca juga:
Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan agar penegakan hukum berjalan sesuai ketentuan terhadap pihak-pihak yang terbukti melanggar.
"Proses penegakan hukum harus berjalan," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keteranganya, Rabu (31/7).
Baca juga:
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan bahwa empat produsen beras besar — PT FS, PT WPI, SY, dan SR — telah dinaikkan ke tahap penyidikan terkait dugaan pelanggaran standar mutu atau beras oplosan. Keputusan ini diambil setelah Satgas Pangan Polri memeriksa 16 produsen besar, 39 saksi, dan empat ahli.
Penyidik juga telah melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, dan pemasangan garis polisi di lokasi produksi serta gudang. Kasus pelanggaran mutu beras ini juga diungkap di berbagai daerah lain.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG