Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’
Presiden Prabowo Subianto. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto berkali-kali 'terpaksa mengintervensi’ kebijakan publik yang seharusnya menjadi tanggung jawab di level kementerian.
Terbaru, Prabowo mencabut izin usaha pertambangan (nikel) di pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Pengamat Politik Anthony Budiawan menilai intervensi Presiden ini menandakan ada masalah besar dalam pemberian izin usaha pertambangan. “Tentu saja mengarah pada pelanggaran serius,” katanya, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/6).
Menurut Anthony, Presiden Prabowo juga pernah melakukan ‘intervensi’ terhadap kebijakan distribusi elpiji 3 kg yang ditetapkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Kebijakan Bahlil itu mengakibatkan antrean panjang hingga ada yang meninggal.
Baca juga:
Prabowo Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Golkar: Langkah Tegas Jaga Lingkungan
Anthony menambahkan intervensi Prabowo tidak hanya di kementerian ESDM. Presiden juga mengintervensi pergantian dua pejabat penting Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai di Kementerian Keuangan.
Intervensi lainnya yang juga menarik dan mengandung nilai politik tinggi, yaitu kasus Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo, yang dicopot sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, dan dibatalkan esok harinya.
Oleh karenanya, Anthony menilai berbagai intervensi yang dilakukan Presiden itu sangat tidak lazim terjadi dalam sebuah pemerintahan. “Ini menunjukkan secara jelas, ada duri dalam kabinet Prabowo,” tuturnya.
Baca juga:
Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja
"Prabowo Harus segera mengganti menteri yang menjadi duri dalam daging, agar roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif,” imbuh Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut