Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah Kunjungan Dari Yordania, Selesaikan Kunjungan ke 5 Negara Timur Tengah


Suasana kepulangan Presiden RI Prabowo Subianto di Pangkalan Udara Marka, Amman, Yordania, Senin (14/4/2025). ANTARA/Aria Cindyara.
MerahPutih.com - Yordania menjadi negara terakhir yang dikunjungi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangkaian lawatannya ke lima negara Timur Tengah sejak Rabu (9/4).
Secara berurutan, Presiden mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan terakhir Yordania.
Presiden menyebut tujuannya melawat ke lima negara di Timur Tengah itu berkaitan dengan urusan konsultasi situasi di Gaza, serta merupakan kunjungan kenegaraan.
Presiden telah meninggalkan Yordania menuju Indonesia usai merampungkan lawatannya di negara tersebut.
Baca juga:
Prabowo Saksikan Penandatanganan Satu Perjanjian dan 3 MoU Saat Kunjungan di Yordania
Ia didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memasuki Pesawat Kepresidenan PK-GRD.
Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Marka, Amman, Yordania, Senin sore, pukul 17.08 waktu setempat.
Proses keberangkatan Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh Yang Mulia Pangeran Ghazi bin Muhammad, Penasihat Senior Raja Yordania Abdullah II untuk Urusan Agama dan Budaya.
Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama bilateral di sejumlah bidang seperti pendidikan, sains, teknologi, dan ekonomi.
Kedua pemimpin juga membicarakan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, termasuk mendesak diadakannya gencatan senjata serta mendorong perdamaian dan memperluas bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak konflik.
"Kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," kata Kepala Negara.
Dalam pertemuan tersebut turut dilakukan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan satu perjanjian antara kedua negara.
Tiga dokumen MoU dan satu dokumen perjanjian itu diteken oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih untuk kerja sama RI-Yordania pada bidang pertahanan, riset dan pendidikan, keagamaan, dan kerja sama sektor pertanian. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru

Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan

Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah

Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad

Prabowo Perintahkan Cari Siswa Cerdas Sampai Desa-Desa, Duit Rp 13 Triliun Sebagian Buat Beasiswa

Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat

Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
