Prabowo Janjikan Bangun 3 Juta Rumah Bagi Warga Tak Punya Rumah
Gibran dan Prabowo. (ANTARA/Youtube-KPU RI)
MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto berjanji akan membangun 3 juta rumah bagi masyarakat yang tidak punya tempat tinggal di seluruh Indonesia.
Dengan rincian, 1 juta rumah akan dibangun di pedesaan, 1 juta rumah didirikan di daerah pesisir dan 1 juta rumah lainnya di daerah perkotaan.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Prabowo saat sampaikan visi dan misi dalam debat Capres kelima Capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
"Saudara-saudara kita akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah 1 juta di pesedaan 1 juta di pesisir 1 juta di perkotaan," kata Prabowo.
Masih penyampaian visi misi, menurut dia, pemerintah perlu untuk memperbaiki gaji para guru di Indonesia sehingga mereka sejahtera.
"Pendidikan strategis harus memperbaiki gaji guru termasuk gaji honorer," tuturnya.
Lanjut dia, perlu juga untuk meningkatkan kompetensi guru dengan memberi pelatihan-pelatihan, lalu penataran-penataran.
"Dan seluruh penyelenggara negara ASN TNI Polri penyuluh-penyuluh pertanian harus kita perbaiki gajinya, sehingga kualitas hidup mereka baik dan memberi pelayanan kepada rakyat sebaik-baiknya," tutupnya.
Tema debat kelima yang di gelar di JCC, Senayan Jakarta Pusat, yakni tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM dan inklusi. (asp)
Baca Juga:
Sebelum Debat Capres, Ketua KPU : Kekuasaan Boleh Direbut, Kita Doakan Calon Pemimpin Hatinya Bersih
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik