Prabowo Ingin Rakyat Tidak Hanya Terima UMR
Capres Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama para relawan Matahari Pagi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih.com - Indonesia diyakini memiliki potensi besar untuk meraih prestasi sebagai negara ekonomi terbesar keempat di dunia.
Capres Prabowo Subianto mengatakan, jika dia diberi kepercayaan, berkeinginannya agar rakyat Indonesia tidak hanya terpaku pada penerimaan upah minimum rakyat (UMR), tetapi harus lebih dari itu.
Baca Juga:
Takziah ke Rumah Duka, Prabowo Siap Bantu Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Super Tucano TNI AU
"Kami tidak mau rakyat Indonesia hanya jadi pekerja kasar, terima UMR terus. Kami tidak mau. Kami ingin Indonesia makmur," tegasnya di Jakarta, Sabtu (19/11).
Prabowo memaparkan, komitmennya untuk melanjutkan program yang ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diperjualbelikan dengan harga yang tidak sebanding kepada negara-negara lain, melindungi aset dan sumber daya alam Indonesia dari eksploitasi yang merugikan menjadi prioritasnya.
Prabowo menegaskan, menjaga kedaulatan ekonomi dan melindungi kekayaan alam dari pemanfaatan yang tidak adil, merupakan langkah yang esensial dalam membangun masa depan berkelanjutan dan adil bagi Indonesia.
"Kami tidak akan mengizinkan sumber daya alam dijual mentah. Kami ingin membangun pabrik-pabrik. Kami ingin membangun smelter, kilang. Kami ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal," ujarnya.
Prabowo menegaskan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini telah mempercepat proses pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat, serta memberikan contoh yang menginspirasi bagi negara-negara lain dalam menangani krisis serupa di dunia.
"Harus mengakui bahwa Presiden Joko Widodo dan pemerintahnya, dan sekarang saya bagian dari pemerintah ini, telah berhasil menjaga bangsa ini. telah berhasil membawa bangsa ini keluar dari pandemi COVID-19 paling cepat dari seluruh dunia," jelasnya. (Pon)
Baca Juga:
Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres