Prabowo Hapus Regulasi yang Ribet untuk Tarik Investor Menyusul Kebijakan Tarif Baru Impor AS
Presiden RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kantor Staf Presiden)
MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto meminta anak buahnya melakukan langkah strategis menyikapi kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, tarif 32 persen dari Presiden AS Donald Trump untuk barang dari RI memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.
Prabowo lantas meminta menteri Kabinet Merah Putih untuk melakukan perbaikan struktural.
"Termasuk kebijakan deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kepada wartawan dikutip, Jumat (4/4).
Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing dan menarik investor. Selain itu, Prabowo juga menginstruksikan untuk mengambil langkah strategis lainnya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga:
Indonesia Kirim Tim Bernegosiasi dengan Pemerintah AS Terkait Tarif Resiprokal
"Ini akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas," tulisnya.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah menghitung pengenaan tarif AS terhadap berbagai aspek.
Sebelumnya, AS mengenakan tarif 32 persen untuk barang dari RI yang masuk ke AS.
Tarif itu dikenakan karena Presiden AS Donald Trump menyebut Indonesia juga mengenakan tarif 64 persen untuk barang-barang dari negaranya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung