Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran, Elektabilitasnya 52 Persen

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 22 Januari 2024
Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran, Elektabilitasnya 52 Persen

Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran di Pilpres 2024. Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bertengger di puncak atas hasil survei yang dilakukan Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Pane.

Berdasarkan hasil surveinya, Prabowo-Gibran memperoleh 52 persen. Sementara itu, Anies-Imin berada di urutan kedua, yakni 21,7 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud, berada di urutan terakhir, yaitu 18,1 persen. Adapun sisanya terdiri atas undecided voters sebesar 8,2 persen.

Baca juga: Prabowo Bangga Gibran Berhasil Tunjukkan Kemampuan saat Debat Cawapres

Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Pane
Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Pane. Foto: Screenshot via Zoom

Survei ISC yang dilakukan pada 11-19 Januari 2024 tersebut melibatkan 1.670 responden yang ada di 34 Provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan dalam survei itu adalah random digit dialing. Hasilnya, margin of error (MoE) sebesar 2,4 persen dengan tingkat konfidensial 95 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan dengan memeroleh 52,0 persen," ujar Chairul dalam rilis surveinya, pada Senin (22/1).

Melihat data tersebut, kubu nomor 2 memiliki peluang yang sangat besar untuk menang di Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.

Baca juga: Gibran Pakai Pin One Piece dan Jaket Naruto, Ini Maknanya

Prabowo-Gibran berpeluang besar menang di Pilpres 2024 dalam satu putaran
Prabowo-Gibran berpeluang besar menang di Pilpres 2024 dalam satu putaran. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

"Hasil survei ini menunjukkan, bahwa pemilu berpotensi besar akan berlangsung satu putaran, di mana Prabowo-Gibran akan menjadi pemenangnya," paparnya.

Apalagi, jika data yang disampaikan hari ini dibandingkan dengan data sebelumnya. Di mana, data tersebut menunjukkan tren peningkatan yang positif dari Prabowo-Gibran.

"Dinamika elektabilitas paslon terjadi pasca debat di mana Prabowo-Gibran justru trendnya meningkat, dan paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung semakin menurun dari periode survei November tahun lalu," ucapnya.

Pada periode 25 November - 4 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 44,4 persen, Ganjar-Mahfud 25,9 persen, dan Anies-Imin 25,4 persen. (Asp)

Baca juga: Sri Sultan HB X Tegaskan Tak Bahas Politik saat Bertemu Prabowo-Gibran

#Pilpres 2024 #Survei #Prabowo Subianto #Gibran Rakabuming Raka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo berkomitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan di wilayah tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Indonesia
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada korban banjir Sumatra. Sebab, penanganan bencana terbilang masih kurang.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal bencana Sumatra. Ia meminta jangan menebang pohon sembarangan dan menjaga alam sebaik-baiknya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Indonesia
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo ke Provinsi Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Indonesia
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Tak hanya menuntut kasus ini diusut tuntas, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya penanganan medis terbaik bagi seluruh korban.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Indonesia
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Wapres Gibran didampingi personel Paspampres dan Kepala BGN Dadan Hindayana saat menjenguk siswa korban ditabrak mobil MBG di RSUD Koja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Indonesia
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Olahraga
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Ketum IWbA, Aang Sunadji memastikan, bonus atlet SEA Games 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dipastikan turun.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Indonesia
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda banjir.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Indonesia
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Presiden RI, Prabowo Subianto, hingga para pimpinan lainnya diminta berkantor sementara di Sumatra. Hal itu agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Bagikan