Prabowo Diusulkan Segera ke IKN Resmikan Beberapa Proyek


Suasana Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memiliki nama resmi Istana Garuda. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) me;ansir Masjid Negara yang tengah dibangun di IKN dirancang untuk dapat menampung hingga 60.000 jemaah. Pada tahap awal ini, masjid dirancang untuk mampu menampung 29.000 jemaah.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya telah mengusulkan sejumlah agenda peletakan batu pertama (groundbreaking) yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Agenda peletakan batu pertama tersebut akan menjadi yang pertama kali atau perdana dilakukan Presiden Prabowo, sejak resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober lalu.
"Menteri PU (Pekerjaan Umum) sedang mengusulkan beberapa peresmian, kami mengusulkan beberapa 'groundbreaking'. Untuk itu mungkin nanti Istana yang akan menjadwalkan," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12).
Baca juga:
Manut Ikut Pindah IKN 2028, Ketua DPR Tegaskan Bolanya Ada di Prabowo
Basuki menjelaskan, pihaknya mengusulkan kepada Istana agar Presiden dapat melakukan peletakan batu pertama di IKN pada akhir Desember atau awal Januari.
Sementara itu, pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN, kata Basuki, sudah hampir selesai, seperti kantor kementerian koordinator, kantor Bank Indonesia dan Kementerian PUPR.
Progres pembangunan di kantor Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN juga sudah mulai memasukkan furnitur.
Selain itu, Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ditargetkan siap digunakan untuk Shalat Idul Fitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah, atau pada 2025.
"Kalau kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, yang kerjakan kementerian PU, Lebaran lah bisa dipakai (Lebaran 2025)," kata Basuki. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
