Prabowo Diminta Turun Tangan Tindak Praktik Mafia Impor Bawang Putih


Bawang putih di pasar tradisional. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
MerahPutih.com - Kasus dugaan mafia impor bawang putih kembali mencuat ke permukaan. Kuota impor bawang putih yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, ternyata telah dijadikan alat jual beli dengan harga yang sangat tinggi.
Untuk itu, Presiden Prabowo Subianto diminta untuk turun tangan langsung menindak pratik mafia impor bawang putih.
"Iya (Presiden) harus turun tangan. Kalau enggak, kerugian negara semakin meningkat, akibat impor bawang putih ini," kata Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi, dalam keterangannya kepada media, dikutip Senin (3/3).
Menurut dia, kasus pelanggaran impor bawang putih ini sudah lama terjadi. Mafia impor bawang putih ini diduga melibatkan oknum yang memiliki akses mengendalikan kuota impor.
Baca juga:
Harga Bawang Putih dan Gula Pasir Melonjak, Pengusaha Diminta Segara Lakukan Impor
Diduga, mereka menjual kuota tersebut kepada importir atau pengusaha dengan harga Rp 7.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang seharusnya, sehingga membuat harga pasar bawang putih melambung.
Adanya keterlibatan perusahaan dalam proses impor bawang putih diduga telah diatur untuk menciptakan ilusi impor dilakukan demi kepentingan umum. Proses pemberian izin impor bawang putih yang seharusnya dilakukan dengan transparansi, diduga telah diatur sedemikian rupa oleh Kementan.
Perusahaan-perusahaan yang sebagian besar baru muncul atau tidak memiliki rekam jejak yang jelas dalam bidang pertanian, ternyata diberikan akses untuk impor dalam jumlah besar.
Baca juga:
Situasi ini menimbulkan dugaan kuota impor diberikan secara selektif, dengan tujuan agar beberapa kelompok bisnis tertentu dapat menguasai pasokan bawang putih dan mengatur harga di pasar, meski dengan dalih untuk kepentingan umum. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
