Prabowo: Deklarasi Capres Itu Kalau Ada Tiket, Kan Belum Ada Tiket!

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 05 April 2018
Prabowo: Deklarasi Capres Itu Kalau Ada Tiket, Kan Belum Ada Tiket!

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, deklarasi dirinya sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 akan dilakukan bila sudah mengantongi dukungan dari partai politik lain.

Pasalnya, perolehan suara Gerindra pada Pemilihan Umum 2014 lalu belum cukup untuk mengusung Capres sendiri. Karena itu, butuh dukungan dari partai lain untuk dapat mengusung Prabowo sebagai capres.

"Loh deklarasi (Capres) itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket," kata Prabowo saat hadir di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (MP/Ponco Sulaksono)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (MP/Ponco Sulaksono)

Prabowo bahkan menyebut belum tentu dirinya yang akan diusung Gerindra sebagai Capres di Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, kata dia, dinamika politik menjelang Pemilu masih sangat dinamis.

"Dan juga belum tentu, situasi berkembang," imbuhnya.

Karena itu, mantan Danjen Kopassus ini meminta masyarakat untuk sabar sebelum dirinya memutuskan maju kembali untuk merebut kursi RI 1 dari petahana Jokowi.

"Ya kami berpikir positif, sabar, sabar lah kami cari yang terbaik, kami cari yang terbaik," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo bakal menjawab aspirasi kader untuk maju sebagai calon presiden pada gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra 11 April mendatang.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumsel Syaifuddin Aswari Rivai (kedua kanan) menandatangani spanduk bentuk dukungan kepada Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumsel Syaifuddin Aswari Rivai (kedua kanan) menandatangani spanduk bentuk dukungan kepada Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

"Rencana 11 April pak Prabowo menerima aspirasi pengurus-pengurus daerah tentang keinginan kader di daerah pak Prabowo maju presiden," kata Dasco.

Prabowo membenarkan jika Gerindra akan menggelar Rakornas pada 11 April 2018. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya belum akan mendeklarasikan diri sebagai Capres dalam Rakornas tersebut.

"Tanggal 11 belum deklarasi, (tapi) rapat koordinasi nasional, apel kader nasional, jelas. Dan intern, maaf tidak ada media," pungkasnya. (Pon)

Baca juga berita terkait di: Prabowo Bakal Putuskan Maju Pilpres di Rakornas Gerindra

#Prabowo #Pilpres 2019 #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso
Program ini justru mulai bergulir saat jadwal reguler penerimaan siswa sudah lewat.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso
Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945
Langkah penyitaan dan pengembalian aset ke negera jadi bukti keseriusan penegakan Pasal 33 UUD 1945 dalam membasmi penyelundupan dan tambang ilegal
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Indonesia
Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara
Pras, begitu sapaan populer Prasetyo, menjelaskan pertemuan itu berlangsung selama 2 jam lebih.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara
Indonesia
Perintah dan Pesan Presiden Prabowo Saat Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI
Saat memimpin upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu, Presiden Prabowo meminta kepada Panglima TNI dan kepala staf untuk mengikuti dan mengkaji terus perkembangan teknologi dan sains.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Perintah dan Pesan Presiden Prabowo Saat Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI
Indonesia
Prabowo Ucapkan 50 Kali Terima Kasih Saat Pengecekan Pasukan Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI
Pengecekan pasukan berlangsung selama lebih dari 10 menit. Presiden Prabowo kemudian kembali diantar ke mimbar kehormatan untuk lanjut memimpin upacara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Prabowo Ucapkan 50 Kali Terima Kasih Saat Pengecekan Pasukan Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI
Indonesia
Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan
Jokowi dan Prabowo bertemu selama hampir dua jam di Kertanegara. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin pun membenarkan hal tersebut.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Prabowo: Setiap Warga Otomatis Akan Jadi Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih
Pemerintah juga berencana mengembangkan sayap usaha koperasi melalui pembangunan supermarket koperasi di setiap kabupaten, hypermarket di tingkat provinsi, hingga pusat distribusi nasional untuk menampung produk lokal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Setiap Warga Otomatis Akan Jadi Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih
Indonesia
Prabowo Perintahkan TNI dan Polri Gelar Operasi Besar Tutup Tambang Ilegal
Penutupan menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp22 triliun pada periode September-Desember 2025, bahkan Rp 45 triliun sampai tahun 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Prabowo Perintahkan TNI dan Polri Gelar Operasi Besar Tutup Tambang Ilegal
Bagikan