Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Prabowo menyerukan persatuan umat manusia di tengah perbedaan bangsa, ras, dan agama di hadapan para pemimpin dunia.

Ia menegaskan, seluruh umat manusia pada hakikatnya adalah satu keluarga besar yang memiliki hak asasi yang sama.

“Kita berbeda dalam ras, agama, dan kebangsaan. Namun, hari ini kita tetap bersatu sebagai satu keluarga umat manusia," katanya di podium Markas Besar PBB, New York, AS.

Baca juga:

Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian

Presiden Prabowo mengatakan, makhluk Tuhan diciptakan setara dan dikaruniai hak-hak asasi untuk hidup, hak atas kebebasan, dan hak untuk mengejar kebahagiaan.

Ia mengutip semangat Declaration of Independence telah menginspirasi berbagai revolusi demokratis di dunia, termasuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Prinsip kesetaraan manusia adalah kebenaran universal yang membuka jalan bagi kemajuan dan keadilan global.

Prabowo juga mengingatkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak otomatis menghapus ancaman terhadap kemanusiaan.

Rasisme, kebencian, penindasan, dan ketidakadilan, kata Presiden, masih terus mengancam masa depan dunia.

“Dalam era penuh kemenangan sains dan teknologi, kita tetap menghadapi bahaya, tantangan, dan ketidakpastian,” katanya.

Presiden Prabowo menyatakan, pengalaman sejarah panjang Indonesia yang pernah dijajah membuat bangsa Indonesia memahami arti keadilan dan solidaritas.

“Bangsa saya, Indonesia, sangat memahami perasaan itu. Selama berabad-abad, rakyat kami hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan. Kami tahu bagaimana rasanya kehilangan hak, diperlakukan tidak setara, dan diabaikan dari kesempatan yang sama,” ucapnya.

Prabowo juga mengajak negara-negara anggota PBB untuk menjaga cita-cita kemanusiaan dan tidak menyerah pada pesimisme dan pentingnya memperkuat multilateralisme dan institusi global sebagai benteng terakhir menghadapi ketidakpastian dunia.

Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Duta Besar RI untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai.

Terlihat pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, putera Presiden Prabowo Didit Hediprasetyo, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Umar Hadi.

#Prabowo #Sidang PBB #PBB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB
Presiden Prabowo menyatakan, pengalaman sejarah panjang Indonesia yang pernah dijajah membuat bangsa Indonesia memahami arti keadilan dan solidaritas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Presiden memastikan, jika PBB membutuhkan pasukan perdamaian, Indonesia siap mengirimkan hingga 20.000 putra-putri Indonesia, untuk menciptakan perdamaian, seperti di Gaza hingga Ukraina di Sudan, di Libya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Berita Foto
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, saat melakukan pertemuan bilateral di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). (Biro Setpres).
Didik Setiawan - Selasa, 23 September 2025
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Indonesia
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Pengakuan negara Israel, hanya akan terjadi jika ada pengakuan sepenuhnya akan kemerdekaan dan keberdaulatan Palestina oleh Israel.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Mikrofon terputus menjelang akhir pidato Presiden Prabowo di KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Dunia
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Dewan Keamanan PBB sudah dua kali berupaya mencegah genosida di Palestina, namun gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Indonesia
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Keduanya bertemu saat mengikuti Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Indonesia
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Insiden mikrofon mati terjadi ketika setelah Prabowo menyampaikan kalimat, “Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian.”
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Bagikan