Prabowo Berpantun untuk Cak Imin: Dapat Kawan Baru, yang Lama Jangan Dilupakan
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat pengundian nomor urut Pilpres 2024 di kantor KPU, Selasa (14/11) malam. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto membacakan pantun tentang kesetiakawanan, dalam acara pengundian nomor urut pasangan Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11).
Awalnya, Prabowo mengungkapkan dirinya sepakat dengan apa yang disampaikan cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang disebutnya sebagai sahabat lama terkait pemilu jujur dan adil.
Prabowo berharap, tidak ada kecurangan di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Pidato Usai Pengundian Nomor Urut, Ganjar Singgung Drakor dan Demokrasi Belum Baik
"Saya sangat setuju dengan tadi aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh pasangan calon nomor satu, kalau baik kita katakan baik, kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya," ujarnya.
Prabowo juga sepakat mengenai demokrasi di Indonesia yang telah dijalani selama beberapa periode. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berbangga karena demokrasi di Indonesia tidak membuat negara pecah, meskipun banyak tantangan.
"Jadi, saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor satu. Memang kita bersyukur memiliki negara berdemokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan semua proses pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apapun," kata Prabowo.
"Karena kalau melaksanakan pemilu yang curang mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga:
Setuju dengan Anies-Cak Imin, Prabowo Yakini KPU Selenggarakan Pemilu dengan Jujur dan Adil
Selain mengutarakan kesepahamannya dengan aspirasi cawapres nomor saru pasangan Anies Baswedan tersebut, Prabowo juga menyebut Cak Imin sebagai sahabat lamanya.
"Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor urut satu terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ujar Prabowo.
Kemudian, Prabowo pun mengucapkan pantun sebagai balasan untuk Cak Imin yang sebelumnya juga mengucapkan pantun setelah pidato selama 10 menit. "Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan, Kalau dapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Ganjar Sebut Nomor Urut 3 Sesuai dengan Sila Ketiga Persatuan Indonesia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua