Prabowo Belum Klik Hatinya ke Cak Imin, Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan di Jakarta, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan secara tertutup pada Selasa (4/7).
Disinyalir pertemuan tersebut bakal berdampak pada kelangsungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Gerindra dan PKB.
Baca Juga
Gerindra Sebut akan Ada Parpol Gabung Koalisinya pada Bulan Ini
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, PKB berpotensi meninggalkan Gerindra di KIR.
Alasannya, kata dia, karena Gerindra tak kunjung mengakomodir keinginan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
“PKB merasa tidak ada bargaining, tidak dianggap penting oleh Prabowo. Tentu bukan tidak mungkin memang PKB akan meninggalkan Prabowo. Karena sampai hari ini tidak ada kepastian itu,” kata Pangi kepada wartawan, Kamis (6/7).
Pangi juga mengaku heran atas sikap politik Gerindra yang seakan tidak mempertimbangkan kualifikasi dan basis elektoral dari Cak Imin.
Baca Juga
Menurut Pangi, Cak Imin adalah politisi senior yang pernah duduk sebagai menteri, ketua DPR hingga ketua MPR. Dia juga menilai bahwa Cak Imin bisa menguasai basis suara di Jawa Timur dan mengunci suara Nahdlatul Ulama (NU).
“Kan artinya apa kurangnya Cak Imin begitu bukan politisi kemarin siang sudah pengalaman juga. Tetapi, Prabowo juga belum klik hatinya ke Cak Imin. Ini yang membuat ada kemungkinan koalisi ini juga bubar,” pungkas Pangi.
Sebelumnya, Fraksi PDIP bersama Fraksi PKB menggelar pertemuan di ruang Fraksi PDIP dan membahas mengenai Pilpres 2024 oleh kedua fraksi.
Kabar pertemuan tersebut dibenarkan oleh Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Dia juga mengaku bahwa kedua parpol membahas soal isu capres dan cawapres.
“Apakah di situ dengan capres dan cawapres dibicarakan, ya dibicarakan, tapi kan kita semua tahu itu adalah masukan untuk Ibu Ketum, untuk kami sampaikan gitu loh," ungkap Pacul. (Pon)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: PKB dan Gerindra Bersatu Dukung Anies Baswedan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung